Bursel, SBS
Ketua tim pemenangan Pasangan Hadji Ali dan Zainudin Booy (AJAIB), Sami Latbual mengatakan kekalahan lawan politik pasangan AJAIB sudah dekat, sehingga mereka kehabisan akal dan menggunakan segala cara dengan menjanjikan berbagai macam untuk masyarakat.
Padahal janji janji itu telah
banyak menyusahkan masyarakat selama mereka memegang tanpuk kekuasaan di Buru
selatan.
“Kali ini ada orang yang datang karena mereka tau kekalahan mereka sudah semakin dekat, maka mereka tawar katong punya basudara dengan tali nilon dan tali rompong, tali nilon itu cuma untuk ikat sapi. Bukan untuk mendapat suara, bukan untuk membeli suara masyarakat cuma dengan tali nilon. Kalaupun itu diberikan sebagai bentuk bantuan dari pemerintah seharusnya tidak ada janji-janji atau tekan menekan dan kepentingan lain didalamnya. Kalau dong kasih ambil bilang ini utang sepuluh tahun kemarin,” ujar Latbual saat kampanye di depan ratusan masyarakat Desa Nanali, Rabu (28/10/2020).
Pelabuhan Nanali Sesak Dengan Pendukung AJAIB |
Latbual menuturkan, saat ini
mereka menganggap bahwa Sumber Daya Manusia di kabupaten Buru Selatan tidak ada
yang bisa menjadi seorang pemimpin, sehingga mereka mendorong istrinya untuk
maju sebagai calon Bupati.
“Mereka menilai masyarakat Buru
Selatan krisis sumber daya seorang pemimpin, Buru Selatan tidak ada yang bisa
menjadi pemimpin. Mereka bilang yang lain tidak bisa yang bisa hanya dia punya
bini. Untuk itu, pastikan tanggal 9 pilih nomor urut 1, katong bukan bangsa
penakut, katong kesatria yang begitu ditekan bangkit lakukan perlawanan, katong
mampu memimpin, jangan pilih mereka dan tidak perlu takut pastikan kemenangan
itu sudah semakin dekat,” teriak Latbual.
Lanjut Latbual, selain itu, ada calon
lainnya yang dalam orasi politiknya selalu mengumbar janji – janji pembangunan
jalan. Dalam setiap kampanyenya selalu memberikan janji akan menyelesaikan
jalan yang saat dirinya menjadi kepala Dinas PU tidak mampu diselesaikan.
“Ada calon satu lagi yang datang
bilang pilih katong, nanti katong jadi katong bikin jalan sampe selesai dari
biloro ke menuju Fogi, Fogi menuju Waemulang dan selanjutnya. Satu ini bupati
punya bini yang sudah menjabat 10 tahun, yang satu mantan Kadis Pekerjaan Umum.
10 tahun lebih ini sudah menjabat datang masih janji lagi, kalau mau bangun
dari kemarin waktu kekuasaan masih ditangan, kalau mau itu waktu masih jadi
kadis PU, bangun itu waktu laki masih jadi bupati kalau cuma datang untuk janji
saja pasangan AJAIB bisa berbuat lebih dari sisa,” paparnya.
Mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten
Buru Selatan ini mengajak semua masyarakat untuk mendoakan dan mencoblos AJAIB di
tanggal 9 Desember nanti. Sehingga kursi kepemimpinan dapat kembali ke
pemiliknya karena dengan begitu perubahan yang dirindukan masyarakat dapat
diwujudkan dalam kepemimpinan pasangan AJAIB.
“Tanggal 9 itu buka kertas suara dan angkat hati baik-baik, tusuk nomor satu dan pastikan mereka menang. Niatkan hati itu, barkat tanah Buru, barkat tanah Ambalau, barkat tanah Waliyo pastikan pilihan itu untuk AJAIB,” ujarnya.
Masyarakat Desa Nanali Jemput AJAIB |
Dalam orasi politik pasangan
AJAIB di Desa Nanali sungguh luar bisa. Dari penyambutan sampai dengan
selesainya orasi, pasangan ini terus di soraki sebagai calon yang akan memimpin
Buru Selatan 5 tahun kedepan.
Bahkan mereka dengan yakin akan
membuktikan komitmen masyarakat Nanali pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
“Katong coblos AJAIB, 9 Desember
itu nomor 1 menang,” ucap Janiah, salah satu dari ratusan warga Desa Nanali
yang hadir saat kampanye tersebut. (SBS/01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!