Close
Close

Perubahan Fena Fafan Dimulai Dari Pembangunan Jalan, Jembatan dan Telekomunikasi


Namrole, SBS 

Kondisi pembangunan di kecamatan Fenan Fafan masih sangat jauh dari harapan, untuk itu pasangan Hadji Ali dan Zainudin Booy (AJAIB) berkomitmen jika mereka terpilih, maka pembangunan di kecamatan itu akan dimulai dari jalan, jembatan dan telekomunikasi.


“Sepuluh tahun lebih jalan menuju ke sini masih goyang-goyang, jembatan belum ada, insya Allah kalau kami jadi kami memulai perubahan dengan pembangunan jalan dan jembatan begitu juga dengan telekomunikasi karena banyak desa yang belum dijangkau,” ucap Hadji Ali saat berkampanye di Desa Wakatin, Kecamatan Fena Fafan, Minggu (13/11/2020).


Kondisi kecamatan Fena Fafan yang berada di pegunungan, menurut Hadji Ali perlu dibuat akses yang mudah sehingga perekonomian di kecamatan tersebut dapat berjalan lancar.


“Kita buka akses, dengan demikian perekenomian disini dapat berjalan lancar.  Hasil-hasil perkebunan disini bisa di bawah ke kota untuk dijual begitu juga dengan akses dari desa ke desa kita benahi,” sebutnya.

“Kalau semua sudah tersambung dengan baik, kita sudah bisa membangun komunikasi dengan baik maka akses perekonomian itu akan terbuka, kita sudah bisa berkomunikasi dengan saudara kita baik yang ada di Bursel maupun diluar dan hal-hal seperti itu penting karena kehadiran pemerintah adalah menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” jelasnya.


Program pembukaan akses bagi masyarakat juga disampaikan calon Wakil Bupati Bursel, Zainudin Booy saat berkampanye di desa Waelo, Kecamatan Fena Fafan kabupaten Bursel.


Menurut Booy, sesuai visi dan misi, pasangan AJAIB akan melakukan pembangunan dari desa menuju kota. Pembangunan itu meliputi pembukaan akses transportasi, telekomunikasi dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendiri.


“Kami akan membangun konektifitas dari desa ke kota, menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, membangun infrastruktur penunjang seperti jalan dan jembatan serta telekomunikasi. Ini dimaksudkan agar kita semua bisa mengakses dunia luar melalui jaringan telekomunikasi sebab di sana kita bisa belajar segala hal,” ucap Booy.


Jika, lanjut Booy semua akses itu sudah terbangun, maka perekonomian di kecamatan Fena Fafan akan terbuka luas dan taraf hidup masyarakat akan meningkat karena terbukanya akses tersebut.

“Kalau akses transportasi dan telekomunikasi sudah tersambung dan akses antar desa maupun desa dengan kota sudah terhubung, maka disitulah ekonomi kerakyatan masyarakat di sini akan meningkat, percaya itu kalau ekonomi masyarakat semakin meningkat sudah pasti kesehatan dan pendidikan disini semakin baik,” tuturnya.


Untuk itu, Booy berharap masyarakat kecamatan Fena Fafan pada tanggal 9 Desember nanti dapat memilih secara hati nurani bukan memilih berdasarkan dikasihani, sebab ditanggal 9 Desember nanti masyarakat Bursel akan menentukan masa depan kabupaten ini 5 sampai 10 tahun ke depan.


“Kami tidak melarang masyarakat untuk memilih siapa, tapi kami berharap masyarakat dapat memilih dengan hati nurani pemimpin Bursel 5 tahun ke depan, sepuluh tahun ini sudah membuktikan kondisi negeri ini, jika ingin perubahan jangan lupa tanggal 9 pilih nomor 1. Kami siap buat perubahan untuk Bursel tercinta,” tandasnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post