Close
Close

Bupati Buru, Ramly Umasugi Tak Takut Divaksin Covid

Namlea, SBS
Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM menyatakan tidak takut dan siap divaksin Sabtu nanti (30/01/2021).


Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM, mengatakan hal itu usai melantik Lima Penjabat Kepala Desa (kades), bertempat di aula kantor bupati, Senin (25/01/2021).


Lima Penjabat Kades yang dilantik itu antara lain Abdul Salam Mukadar sebagai Kepala Desa Selwadu dan Farid Fanolong sebagai Kepala Desa Waemangit di kecamatan Air Buaya, Ahmad Tasidjawa sebagai Kepala Desa Waspait di Kecamatan Fenalisela, Elvis Batuwael sebagai Kepala Desa Waepoti di Kecamatan Waplau, serta Arifin Buton sebagai Kepala Desa Sanleko di Kecamatan Namlea.


Pelantikan lima penjabat kades itu tetap menerapkan protokol kesehatan dan turut dihadiri Sekda Muhammad Ilyas Bin Hamid SH.


Usai melantik penjabat kades, bupati didampingi sekda juga berkenaan memberikan Piagam Penghargaan dari Kantor Kementrian Desa Tertinggal kepada 14 kades yang sukses menyalurkan BLT-DD di desa mereka masing-masing.


Bupati dalam kesempatan itu menjelaskan, kalau vaksin Covid akan tiba di Namlea Selasa pagi (26/01/2021) dengan menggunakan kapal feri dan dikawal aparat kepolisian.


"Insya Allah besok vaksin covid akan datang di kabupaten Buru," tutur Bupati.


Terkait dengan kedatangan vaksin Covid19, Ramly mengaku sebagai bupati dirinya sudah diperintahkan langsung divaksin. 


"Yang harus vaksin pertama bupati dan Forkompinda. Insya Allah saya siap divaksin.Tapi yang lain juga masih pikir-pikir," jelasnya.


Lanjut Ramly, kalau mereka yang masih pikir-pikir itu termakan berita. Karena berita ini berimbang, antara berita yang betul dan kurang diyakini kebenarannya.


"Kayak kemarin ada berita dokter mati setelah divaksin dan sebagainya. Ini yang bikin orang juga ketakutan," ucap bupati.


"Tapi Insya Allah besok Beta  tetap divaksin," yakinkan bupati dan mendapat tepukan tangan dari para kades yang hadir.


Dalam bagian lain sambutannya, bupati memotivasi para kades yang hadir guna menyiapkan warga petani di desa mereka untuk ikut menanam kacang kedelai.

Bupati mengaku sudah bertemu dengan Dirjen Holtikultura dan dirinya ditantang menyiapkan lahan seluas 5000 ha s/d 7500 ha untuk program tanam kacang kedelai ini.


Nantinya, petani akan diberi bibit kedelai, pupuk dan juga biaya pemeliharaan. Hasil panen petani juga akan dibeli oleh pemerintah.

Bupati juga mengungkapkan akan ada pembangunan 16 touwer Telkomsel di sejumlah desa di tahun 2021 ini.


Ia juga menyentil rencana pemilihan kepala desa difinitif di tahun 2021 ini sebanyak 20 desa dari total 82 desa difinitil. Sejak tahun 2020 lalu ini seluruh desa di kabupaten buru tidak lagi dijabat kades difinitif akibat belum terlaksana pemilihan kades.

Karena di tahun 2021 ini hanya terjadi Pilkades di 20 desa, maka sisanya direncanakan diselenggarakan di tahun berikutnya.


Namun bupati telah mengisyaratkan, kemungkinan Pilkades lanjutan akan tertunda karena bertepatan dengan perlehatan Pilkada di tahun 2022 nanti.


"Pilkades berikut mungkin selesai Pilkada," tandasnya bupati. (SBS/10)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post