Namrole, SBS
Ketua KPU Kabupaten Bursel, Syarif Mahulauw yang memimpin Raat Pleno Terbuka itu turu membacakan Berita Acara Penetapan Nomor 01/HK.03.1-BA/8109/KPU-Kab/I/2021 tentang Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan Tahun 2020.
Berdasarkan Berita Acara itu, pasangan SMS-GES ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih dengan perolehan suara sebanyak 16.847 suara.
Sekedar diketahui pasangan ini diusung oleh lima gabungan Partai Politik, yakni PDI Perjuangan, PAN, Partai Demokrat, Partai Perindo dan Partai Berkarya.
Rapat Pleno tersebut tida dihadiri oleh Safitri Malik Soulisa sebagai Bupati terpilih dan hanya dihadiri oleh Gerson Eliaser Selsily sebagai Wakil Bupati terpilih. Selain itu, Gerson pun turut didampingi oleh kelima pimpinan partai pengusung SMS-GES.
Sementara pasangan Hadji Ali-Zainudin Booy (AJAIB) yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra juga tak hadir, mereka hanya diwakili oleh Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bursel, Mus Mahulauw.
Sedangkan pasangan Abdurahman Soulisa-Elisa Ferianto Lesnusa (MANIS) yang diusung oleh Partai Nasdem, PPP dan Partai Hanura pun tidak hadir. Bahkan, tidak ada perwakilan mereka maupun partai pengusung yang hadir.
Selain itu, Rapat Pleno itu juga turut dihadiri oleh 2 Komisioner Bawaslu Kabupaten Bursel yakni Robo Souwakil dan Husein Pune serta Wakapolres Pulau Buru Kompol Bachri Hehanussa.
Ketua KPU Kabupaten Bursel, Syarif Mahulauw dalam sambutannya diselah-selah Raat Pleno tersebut mengatakan, bahwa Rapat Pleno Terbuka ini dilaksanakan untuk menetapkan pasangan SMS-GES sebagai Bupati-Wakil Bupati Bursel terpilih.
"Meskipun telah resmi ditetapkan oleh KPU Bursel sebagai pasangan calon terpilih, tetapi ada tahapan berikut yang kemudian resminya pasangan SMS-GES secara formal atau secara De Jure itu telah kita lewati, pengakuan publik, kedaulatan rakyat Bursel itu telah kita peroleh sejak tanggal 9 Desember 2020, tetapi hasil dari itu akan secara De Jure akan dikuatkan pada waktu putusan atau SK Menteri Dalam Negeri dan Proses Pelantikan akan bersama kita lalui baru dinyatakan sebagai Bupati dan Wakil Bupati," ucap Mahulauw.
Sementara Wakil Bupati Terpilih, Gerson Eliaser Selsily dalam sambutannya turut menyampaikan permintaan maaf lantaran Calon Bupati terpilih, Safitri Malik Soulisa tak bisa hadir lantaran punya agenda lain yang lebih penting.
"Ibu Safitri, Calon Bupati, Bupati terpilih Ibu Safitri Malik Soulisa mengatakan permohonan maaf karena beliau tidak sempat hadir karena memang ada beberapa hal penting yang beliau harus lakukan," kata Selsily.
Selsily mengaku bahwa penetapan ini merupakan sejarah yang tak bisa dilupakan.
"Ini bagi kami adalah sebuah momen, sebuah sejarah tersendiri yang harus kita tidak boleh lupakan," ujarnya.
Dalam pesta demokrasi itu, lanjutnya, kami sadar sungguh bahwa terkadang muncul turbulensi politik, baik di laut, baik di darat, bahkan juga di udara lewat media-media sosial.
"Turbulensi-turbulensi itu harus kita hadapi dan bagi kami situasi saat itu terkadang dia diakibatkan adalah suhu politik yang semakin memanas, temperatur politik yang kadang naik turun, tetapi bagi kami itu adalah sebuah pelajaran penting, pelajaran konstitusional yang harus kita lewati secara bersama," katanya.
Bumbu-bumbu demokrasi itu, lanjut Selsily, harus kita lewati secara bersama dan itu adalah bagian dari ujian yang harus kita lewati secara bersama.
"Hari ini ketika ditetapkan, kami bersyukur kepada Allah SWT kami pasangan nomor tiga bisa melewati ujian itu dan hari ini kita lulus," paparnya.
Untuk itu, tambahnya, kami harapkan sungguh bahwa perbedaan-perbedaan politik, perbedaan-perbedaan cara pandang, perbedaan-perbedaan kepentingan yang dilakukan akibat dari kepentingan dan kebutuhan masing-masing pasangan Pilkada yang kemarin kami hadapi secara bersama, mari kita hilangkan, mari kita rajut kembali kebersamaan kita, mari kita satukan kembali arti jiwa raga kita dalam semua nuansa, dalam semua kehidupan sosial yang telah dibangun selama ini dalam kehidupan Kai Wait Wali Dawen.
"Karena itu adalah bagian dari adat dan budaya kita sebagai orang Buru. Jangan sekali-kali kita melupakan itu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Selsily turut menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada pimpinan TNI/Polri yang selama ini memberikan keamanan yang terbaik, karena telah mengawal dan memberikan jaminan stabilitas keamanan bagi penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Bursel.
"Kami juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua pasangan calon. Dimana kehadiran kedua pasangan calon telah mengisi dan membangun proses demokrasi yang baik di Kabupaten Bursel," paparnya.
Ditambahkan, SMS-GES juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan-pimpinan partai politik, baik partai politik yang memberikan dukungan kepada kedua pasangan calon, maupun pimpinan-pimpinan partai politik yang memberikan dukungan kepada kami, terutama Bupati terpilih Ibu Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily, kami menyampaikan terima kasih yang mendalam.
"Kami berharap kerjasama ini terus kami bangun dalam rangka membangun fuka bipolo kedepan yang lebih baik, aman dan sejahtera," paparnya.
Tak hanya itu, tambahnya lagi, ia menyampaikan terima kasih yang mendalam juga kepada teman-teman pers yang turut membantu menyuarakan pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Bursel.
"Kami sadar penuh, tanpa pers dunia tidak tahu tentang apa yang terjadi di Bursel. Untuk itu, terima kasih yang luar biasa kepada teman-teman pers," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, special thanks kepada masyarakat Bursel yang selama ini memberikan dukungan full kepada mereka.
"Terutama kepada mereka yang telah memberikan dukungan suara itu kepada kami sehingga kami boleh terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati," tutupnya. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!