Namrole, SBS
Apalagi, lanjut Lesbatta, di Tahun 2021 ini Dinas Kominfo Kabupaten Bursel dibawa kepemimpinan Salim Bahta berencana untuk memasang 47 Unit Tower dan WiFi di 6 Kecamatan se Kabupaten Bursel.
"Untuk menyikapi hal itu, saya dan beberapa Kepala Desa, yaitu Kepala Desa Ewiri, Kepala Desa Wawali, dan Kepala Desa Waehaolon telah mendatangi Dinas Kominfo yang dilayani audiensi oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Bursel, Rudi Hartono Seram. Kedatangan kami tentu untuk mengawal semua hal terkait dengan penyampaian target Pemasangan Tower dan Wifi tersebut," kata Lesbatta kepada wartawan di Namrole kemarin.
Kata Lesbatta, perjuangan untuk merealisasikan kebutuhan warga Leksula ini sudah dilakukan sejak Tahun 2017 lalu. Namun belum direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bursel.
"Beberapa tahun lalu Saya dan beberapa teman HIPMAL melakukan audiensi dengan Pemerintah Kecamatan dan dilayani oleh Bapak Veky Lesnussa, mantan Camat Leksula yang saat ini menjabat Kadis Sosial Kabupaten Bursel, ternyata ada janji dari Dinas Kominfo bahwa untuk sarana telekomunikasi yang berkapasitas internet untuk Desa Leksula akan masuk dari Tahun 2017, tetapi ternyata janji itu tidak pernah direalisasikan," bebernya.
Padahal, Leksula sebagai pusat administrasi pemerintahan Kecamatan sering mengalami gangguan komunikasi.
"Kendati merupakan Kecamatan tua di Maluku, tapi gangguan komunikasi masih sering terjadi, bukan hanya Minggu, tapi sampai bulan. Hal itu pun sudah disampaikan kepada mantan Kadis Kominfo, Pak Nadap Solissa yang turut menjanjikan, tapi hingga pensiun tak juga direalisasikan," paparnya.
Terkait dengan Target Dinas Kominfo di Tahun 2021 ini, pihaknya berharap agar semua Desa dapat dipasangi WiFi, walaupun untuk towernya tidak harus di pasang pada semua desa.
"Walau Tower tidak secara keseluruhan dipasang di semua Desa, tetapi Harus pemasangan WiFi dapat di pasang di semua," ucaonya.
Sedangkan, pemasangan Tower berkapasitas internet itu sangat wajib dilakukan di Desa Leksula sebagai pusat administrasi Pemerintahan Kecamatan Leksula. Karena kebutuhan akan fasilitas tower berkapasitas internet itu akan sangat menunjang keperluan dan kebutuhan masyarakat antar desa di Kecamatan Leksula dalam menggunakan akses komunikasi yang lebih baik.
"Lebih pentingnya lagi untuk kebutuhan pendidikan adik-adik kita yang sekerang ini harus mengikuti aktivitas pendidikan di tengah-tengah kondisi Pandemi Covid-19. Jadi, akses komunikasi yang berkapasitas internet itu sangatlah penting sehingga dapat membantu kebutuhan pendidikan adi-adik kami dan saudara saudari kami yang juga menempu pendidikan di Leksula maupun diluar Kabupaten Bursel," ucapnya.
Lebih jau dijelaskan, atas audiensi yang dilakukan dengan Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Bursel, Rudi Hartono Seram itu direspon bahwa Rudi akan melaporkan terkait kedatangan pihaknya dengan aspirasi yang disampaikan untuk nantinya bisa ditindaklanjuti.
"Jika ada keterlambatan dalam hal realisasi penargetkan pemasangan 47 Unit Tower dan WiFi, mala pihaknya akan dengan cepat mengambil langkah untuk melakukan pemasangan WiFi di beberapaa Desa di Kecamatan Leksula, salah satunya Desa Waehaolon guna menunjang kebutuhan pendidikan dan komunikasi masyarakat," ucap Lesbatta.
Lanjutnya, Rudi pun dengan tegas menyampaikan bahwa nantinya WiFi yang dipasang itu dapat dibuka dan digunakan secara umum untuk mempermudah akses internet yang dibutuhkan masyarakat.
"Beliau katakan jika a WiFi di setiap desa yang masuk lewat Dinas Kominfo harus dibuka kepada masyarakat. Jika ada tindakan penonaktifan WiFi, maka masyarakat harus segera melapor ke Dinas Kominfo agar bisa ditindaklanjuti," pungkasnya. (SBS/01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!