Close
Close

Secara Kekeluargaan, PPK Bayar Gaji PPS Fena Fafan


Namrole, SBS
Permasalahan pembayaran gaji Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-kecamatan Fena Fafan untuk Bulan Desember 2021 yang belum dibayarkan oleh PPK telah diselesaikan secara kekeluargaan, Rabu (14/4/21)


Dengan mengedepankan pendekatan kehidupan Kai Wait (Adik Kakak) ketua PPK, Bery Solissa, Sekretaris PPK, Isak Loligoly bersama anggota PPK lainnya membayar gaji PPS yang belum dibayarkan setelah PPK dan PPS kecamatan Fena Fafan dipertemukan di Namrole.


PPK Kecamatan Fena Fafan sebelum membayar, mereka terlebih dahulu melakukan rapat singkat untuk meminta penjelasan dari Ketua PPK dan Sekretaris PPK terkait kenapa sampai anggaran tersebut tidak dibayarkan padahal semua gaji PPS sudah ditransfer ke rekening sekretariat PPK.


Namun Sekretaris PPK, Isak Liligoly langsung menepis bahwa hal itu sudah dijelaskan pada saat rapat pertama pada tanggal 13 April 2020.


Ketua PPK, Bery Solissa meminta maaf atas minimnya komunikasi yang terjadi antara PPK dan PPS. Bahkan dalam penyampaiannya dirinya mengaku salah tidak mengontrol anggotanya dengan baik dan akhirnya terjadi kesalahpahaman antara PPS dan PPK Kecamatan Fena Fafan.


Namun ia berharap, semua PPS dapat memaklumi karena dirinya juga termasuk menjadi korban dalam masalah ini.


"Disini beta (saya) minta keterbukaan dan diselesaikan secara kekeluargaan dan harus diselesaikan secara kekeluargaan. Kalau Secara kelembagaan itu ada pada tanggungjawab sekretaris," ucap Solissa.


Dia Juga berjanji akan bersama dengan PPK yang lain untuk membayar semua hak PPS yang belum sempat datang untuk mengambil gajinya saat pertemuan tersebut.


"Katong (kita) siap mengawal dan mengtur sampai hak - hak semua PPS diselesaikan secara baik supaya semua masalah ini tidak meluas," ucapnya.


"Dalam kasus ini, katong (kita) juga marah, karena selama ini semua berjalan baik-baik hanya saja di Desember yang terjadi trabel. Tapi hari ini diselesaikan dan diharapkan katong (kita) bisa selesaikan secara kekeluargaan supaya masalah ini selesai disini," sambungnya.


Sementara anggota PPS yang hadir juga berkeinginan permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, sebab hubungan antara semua PPS dan PPK masih memiliki hubungan kekeluargaan yang cukup dekat.


"Katong (kita) semua ini keluarga ada panggil kakak, adik, bapak mantu, anak mantu, katong (kita) semua ini Kait Wait. Untuk masalah ini harus diselesaikan secara kekeluargaan, tapi kalau PPK tidak bisa menyelesaikannya berarti masalah ini berbuntut panjang sampai di Polisi," ucap PPS Desa Waeken, Lewin Seleky.


Bahkan anggota PPK lain juga bersepakat dan meminta agar kejadian seperti ini jangan terjadi lagi.

"PPS semua berharap masalah ini tidak terulang lagi karena kasihan kita ini sudah kerja dengan hati dan sangat berharap dibayar juga dengan hati," tambah anggota PPS lainnya.


Namun dari perdebatan itu, PPK Fena Fafan melalui sekretaris PPK, Isak Liligoly akhirnya meminta maaf dan langsung menyelesaikan gaji PPS ditempat itu juga.


"Jadi ketahuan bapak ibu PPS semua, yang ditransfer itu sampai bulan Desember. Itu sesuai buku rekening. Jadi bulan Desember ini diselesaikan sekarang," ucap sekretaris PPK, Isak Loliholy.


Setelah bersepakat bersama, Sekretaris PPK, Isak Loligoly kemudian melakukan membayarkan gaji PPS yang hadir, termasuk beberapa PPS yang tidak sempat datang maupun mereka yang sudah datang tapi sudah balik lagi ke Kecamatan Fena Fafan.


Sementara yang tidak hadir dan tidak ada perwakilan akan dibayar langsung oleh PPK.

Usai membagikan gaji PPS, mereka (PPK dan PPS Fena Fafan) pun saling bersalaman, saling meminta maaf dan foto bersama sebagai tanda sepakat bahwa masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan dan tidak akan ada lagi konflik-konflik berkelanjutan dikemudian hari.


"Sudah selesai. Teman-teman PPS lain yang belum dapat karena tidak datang dan tidak ada perwakilan itu nanti PPK selesaikan langsung dengan mereka. PPK sudah jamin itu," tandas Lewin Seleky usai pertemuan. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post