Namlea, SBS
Humas Kodim 1506/Namlea dalam kepada wartawan Minggu (13/06/2021) menjelaskan, telah dibentuk lagi Posko PPKM di Desa Waemorat Kec. Batabual, Kabupaten Buru dan telah diresmikan oleh Babinsa Serda S Hatlesy, Sabtu (12/06/2021).
Menurut Pasiter, Kapten Inf Muhammad Haris Tumenggung, Peresmian Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di desa Waemorat sangat diperlukan sebagai sarana dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 agar lebih tepat sasaran di tingkat mikro.
"Posko sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan Covid-19 dalam skala mikro, dilaksanakan dengan pendekatan kesepakatan, komunitas, gotong royong, kompak, dan adaptif," kata Tumenggung.
Posko penanganan Covid-19 di tingkat desa memiliki empat aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung.
Aspek pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 5M, serta pembatasan mobilitas.
Aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment hingga penanganan dampak ekonomi lewat bantuan langsung tunai (BLT) desa.
"Aspek pembinaan berupa upaya penegakan disiplin dan pemberian sanksi. Lalu, aspek pendukung yang terdiri pencatatan dan pelaporan, dukungan komunikasi, serta logistik," ujar Tumenggung.
Haris Tumenggung menjelaskan, kalau pada hari ini Sabtu lalu telah diserahkan Vaksin Covid-19 Astrazeneca ke Puskesmas Namlea, KecamatanNamlea, Kabupaten Buru.
Vaksin dari Ambon itu dijemput di kapal Feri Garda Maritim 5 di pelabuhan ASDP Namlea oleh Bati Pers, Pelda Mintoyo beserta 3 anggota dan Danpos Kes Namlea Serka Viktor.
Selanjutnya Vaksin dibawah menuju Puskesmas Namlea dan diterima Ratna Dewi Barges AMD., Kep.Vaksin yang diserahkan terdiri dari Vaksin Astrazeneca MDS 5 Fial (50) Dosis, ADS 0,5 ml 50 pcs dan Alcohol Swab 50 pcs. (10)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!