Close
Close

Komunitas #GerakanBerbagiUntukWarga Berbagi 100 Nasi Bungkus Dengan Warga Bursel


Namrole, SBS 
Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Komunitas dengan Hastag #GerakanBerbagiUntukWarga, Jumat (16/7/21) memberikan ratusan Nasi Bungkus untuk masyarakat kota Namrole, Kabupten Buru Selatan (Bursel), Maluku.


Tujuan komunitas ini berbagi yakni dalam rangka membangun silahturahmi sekaligus membatu masyarakat yang saat ini mengalami kesusahan akibat Pandemi Covid19.


Sasaran Komunitas ini, meliputi 10 pangkalan ojek yang ada diseputaran kota Namrole.


Pangkalan ojek tersebut yakni, Pangkalan Ojek Samping Gereja Immanuel Desa Waenono, Pangkalan Ojek Lea Poda Desa Labuang, Pangkalan Ojek BRI Desa Labuang, pangkalan Ojek Mobil Lintas Desa Labuang, Pangkalan Ojek Kilometer 2 Kompi 3 Batalion A Pelopor, Pangkalan Ojek 1, 2 dan 3 Pasar Kai Wait Desa Labuang, Pangkalan Ojek Kantor Bupati, Desa Kamlanglale, serta Pangkalan Ojek Bank Maluku.


Bukan hanya di Pangkalan Ojek saja, namun sejumlah masyarakat Adat yang sementara berjualan di pasar tersebut juga turut kebagian nasi bungkus.


Edy, salah satu perwakilan komunitas kepada wartawan menuturkan bahwa komunitas ini memberikan kepedulian tersendiri bagi masyarakat. Dan salah satu bentuk kepedulian di tengah wabah Pandemi Covid-19 ini adalah gerakan berbagi ratusan Nasi Bungkus untuk warga Kota Namrole.


"Ada 100 lebih Nasi Bungkus yang kami beri ke warga. Kami sasarkan ke pangkalan-pangkalan ojek yang ada di kota Namrole," jelasnya.


Gerakan berbagi untuk warga ini sengaja dilakukan karena saat Pandemi dan pemberlakuan PPKM, warga kesulitan mencari nafkah.


Pantauan media ini dilapangan, dalam setiap kali memberikan bantuan di pangkalan ojek maupun ke warga, mereka (warga-red) menerimanya dengan senang hati. Bahkan mereka berterima kasih karena sudah diberikan nasi Bungkus.


Sandy Bugis, salah satu warga yang berprofesi sebagai tukang ojek, awalnya merasa bingung karena diberikan nasi bungkus secara gratis, tetapi setelah dijelaskan oleh komunitas #GerakanBerbagiUntukWarga bahwa ini bentuk kepedulian bagi warga ditengah kondisi pandemi, barulah ia mengerti.


"Bingung awalnya diberikan nasi bungkus secara gratis, tapi karena gratis dari salah satu komunitas, apalagi ditambah kondisi pandemi saat ini maka kami bersyukur dan sangat berterima kasih," ucap Sandy.

Senada, Sani Nurlatu yang berprofesi sebagai penjual di pasar Kai Wait juga mengaku heran karena diberikan nasih bungkus secara gratis oleh komunitas #GerakanBerbagaiUntukWarga, padahal kondisi saat ini warga lagi susah-susahnya mencari nafkah.


"Bingung, dikira mau bayar tetapi ternyata diberikan secara gratis. Terimakasih Komunitas #GerakanBerbagiUntukWarga," tandasnya. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post