Namlea, SBS
Sekertaris Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Azis Tomia yang dihubungi, tadi malam, membenarkan kejadian itu.
Namun Azis Tomia meminta agar menanyakan kronologis kasus langsung kepada Kadis Kesehatan, Ismail Umasugi atau Direktur RSU, dr Helmy karena ia belum mendapat rincian laporannya.
Hanya saja, sampai berita ini dikirim, kedua pejabat yang dihubungi lewat WA belum membalas pertanyaan wartawan.
Selanjutnya informasi singkat yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, Mendi, 43 tahun, awal masuk RSU dengan diagnosa mengalami sesak nafas.
Setelah dirawat selama dua hari, dokter memutuskan untuk melakukan swab tes terhadap Mendi.
Hasil test positif Covid 19 dan langsung pasien dipindahkan ke ruang perawatan Covid 19.
Dokter telah memberikan perawatan intensif terhadap Mendi, serta melakukan rontghen dan hasilnya paru-paru pasien sudah tidak dapat berfungsi dengan baik.
Kemudian Dokter memberikan oksigen dengan semaksimal mungkin.Tetapi pasien tidak dapat menghirup dengan baik.
Akhirnya pasien menghembuskan nafas terakhir pada hari jumat 9 juli 2021 sekitar jam 20.00 WIT.
Sumber di RSU menyebutkan, kalau Mendi telah ditangani untuk segera dikuburkan malam ini juga di pekuburan Kristen di dalam kota Namlea. (10)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!