Close
Close

Nawan Souwakil Pimpin HIPMI Bursel

Namrole, SBS 
Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (BPC HIPMI) telah menetapkan secara aklamasi, Nawan Souwakil dan Johan Lesnussa sebagai Ketua dan Sekretaris HIPMI Bursel periode 2021 - 2024.


Souwakil dan Lesnussa terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke II yang berlangsung di Hotle Alfris, Desa Labuang, Kecamatan Namrole, (14/9/21).


Turut hadir dalam dalam Muscab, Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa, Ketua DPRD Bursel, Muhajir Bahta, Ketua Umum BPD Maluku, Jaquelin Margareth Sahetapy, Pengurus BPD HIPMI Maluku, Ketua Demisioner HIPMI Bursel, Basir Mony, dan sejumlah tamu undangan lainnya.


Setelah terpilih sebagai ketua, Nawan Souwakil dalam sambutannya menegaskan bahwa apa yang tertuang dalam visi dan misinya saat mencalonkan diri akan ditunaikan.


"Saya komitmen dengan visi misi saya dalam rangka membangun Bursel yang lebih baik," ucap Souwakil.


Ia berterima kasih kepada semua panitia yang telah bekerja sampai Muscab ke II dapat berlangsung dan dirinya bisa terpilih.


Menurutnya, dinamika pemilihan itu hal biasa dan terjadi dimana-mana. Selaku Ketua HIPMI Bursel ia mengajak semua pihak untuk sama - sama bersatu membangun HIPMI Bursel. 


"Saya membuka diri untuk menerima masukan - masukan positif untuk membangun HIPMI Bursel kedepannya," ujarnya.


Ia juga berjanji akan berkolaborasi dengan semua pihak agar dapat menciptakan lapangan kerja seluas - luasnya bagi masyarakat Bursel.


"Bersama Pemda, HIPMI akan bertanggung jawab dan menciptakan lapangan kerja yang seluas - luasnya dengan menggunakan semua jejaring HIPMI di Indonesia. Mari kita bersama memanfaatkan akses jejaring HIPMI untuk pembangunan Bursel yang lebih baik," pungkasnya.


Ketua demisioner, Basir Mony dalam sambutan singkatnya, memohon maaf jika ada kesalahan selama kepemimpinannya, dan berjanji akan membeckup Pemda dalam membangun Bursel melalui HIPMI.


"Saya berharap pemimpin HIPMI yang baru mampu memberikan rasa yang bedah, dan bisa mendatangkan Investor untuk berinvestasi di Bursel," harapnya.


Sementara Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, Jequelin Margareth Sahetapy dalam arahannya beharap semua pengurus bisa menciptakan kader - kader yang mampu membantu pemerintah dalam segi ekonomi dan pembangunan.


"Ketua HIPMI harus bisa berkolaborasi dengan semua pihak dan dilarang untuk minta - minta proyek. Tapi harus mampu membantu pemerintah dengan jejaring secara nasional," kata Sahetapy.


Ia berharap sebelum kepengurusannya berakhir, semua BPC HIPMI di 11 kabupaten/ kota dapat membantu pemerintah dalam berbagai segi. 


"Tidak ada pengusaha yang berhasil tanpa campur tangan penguasa atau pengusaha yang berhasil tanpa campur tangan pengusaha. Harus pahami moto kita yakni Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang. Harus kerja sesuai moto kita. Semua kader HIPMI harus semangat, produktif dan tetap berkarya untuk membangun negeri," pungkasnya.


Sedangkan arahan Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa mengharapkan HIPMI Bursel harus menjadi barometer untuk 10 kabupaten yang lain sebab orang Buru selalu termarjinalkan dan sudah saatnya orang Buru harus bangkit karena orang Buru juga bagian dari NKRI.


Kata Soulisa, ketika seseorang menjadi pengusaha, harus menjemput bola, harus mampu berkompetisi dan harus cepat, sebab siapa cepat dia dapat.

"Menjadi pemimpin harus menjadi jiwa yang mempersatukan. Jadilah pengusaha HIPMI yang memiliki jiwa kompetisi untuk berpikir maju, bukan menjadi penghasut. Kita harus berpikir maju dan jangan hanya seputar teorinya saja. Harus juga ada aksi, prinsipnya komitmen dengan diri sendiri, dan semua visi misi. Jangan sampai hari ini lain besok bicara lain," ujarnya.


"Saya tidak ingin ada pengusaha yang provokatif, karena nanti kita tidak bisa bersaing dengan orang lain diluar sana. Jadi orang sukses itu tidak merugikan orang namun bermanfaat bagi banyak orang," tutupnya. (OR/AL)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post