Close
Close

PKJM Sukses, AMGPM Diminta Berkontribusi Bagi Masyarakat

Namrole, SBS
Kegiatan Pendidikan Kader Jenjang Menengah (PKJM) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) yang di gelar Pengurus Daerah AMGPM Bursel selama dua hari (24-25/11/21) berlangsung sukses.


Kegiatan ini telah meluluskan puluhan kader AMGPM yang telah mengikuti kegiatan tersebut. Para kader yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat kelulusan oleh ketua Daerah AMGPM Bursel, Bung Dominggus Seleky dan Sekretaris AMGPM Bursel, Bung Vence Titawael.


Acara penutupan berlangsung di Gereja Waefuhan Prangit jemaat GPM Labuang, dan di awali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Glen Huwae.


Pengurus Besar AMGPM, yang diwakili oleh Koordinator Wilayah II Pulau Buru, Pdt. Hervin Siahaya, dalam sambutannya berharap kader AMGPM yang telah mengikuti PKJM dapat bermanfaat bagi Gereja, masyarakat dan bangsa.


"Pendidikan kader dilakukan oleh AMGPM karena AMGPM bertanggung jawab penuh dalam membina kader supaya dapat berkontribusi bagi gereja, masyarakat dan bangsa," ucap Siahaya.


Untuk mempersiapkan kader AMGPM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, tidak hanya berpatokan pada peraturan organisasi tapi telah dirubah mindsetnya dengan menggelar pendidikan kader. 


"Dengan demikian hal tersebut yang sampai saat ini masih digumuli sebagai upaya pengembangan organisasi, kader dan pelayanan," terangnya.


Lanjutnya, pendidikan kader tidak harus dilakukan hanya sekali, sebab untuk mempersiapkan kader yang cakap IPTEK, sosial dan teknologi, kader harus dibekali dengan ilmu yang begitu baik. Sehingga dalam menghadapi konteks pelayanan, kader sudah memiliki kematangan dalam menghadapi situasi.

Kedepan, lanjut Siahaya, perubahan kurikulum akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan kader yang ditempuh oleh seorang kader, yang mana tidak menutup kemungkinan seseorang yang ingin menjadi pengurus sudah harus mengikuti pendidikan kader pada tingkatannya.


"Kedepan bisa terjadi perubahan, seseorang ingin jadi ketua ranting kemungkinan harus lulus pendidikan kader jenjang dasar, ingin menjadi ketua cabang atau daerah harus lulus pendidikan kader jenjang menengah dan menjadi pengurus besar harus mengikuti pendidikan jenjang lanjutan," pungkasnya.


Atas nama pengurus besar, dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan PKJM dapat berjalan dengan baik.


"Kami berterima kasih kepada pengurus daerah karena telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Kepada ketua - ketua Majelis Jemaat yang memberi topangan doa, ruang dan waktu sehingga ini samua bisa berjalan, terima kasih juga kepada teman - teman panitia dan semua yang terlibat. Kita tetap bersama untuk tetap menjadi garam dan terang dunia. Jadilah berkat dalam menghadirkan syalom Allah ditengah tengah dunia," tandasnya.


Acara penutupan ditandai dengan pemukulan tifa oleh Koordinator Wilayah II Pulau Buru, Pdt. Hervin Siahaya dan dilanjutkan dengan acara foto bersama. (Sumber : MC AMGPM DaBursel)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post