Namrole, SBS
Acara Long March dengan jarak 40 KM mengusung tema "Waesama Untuk Indonesia" dan moto "Semangat Merah Putih Dari Bumi Bipolo.
Peserta Long March (Perjalanan jauh) melakukan perjalanan dengan Start dari Mapolsek Waesama hingga Finis di Kantor Bupati Buru Selatan (Bursel).
Saat peserta tiba di kantor bupati, rombongan Long March langsung di terima oleh Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa yang di dampingi Kapolres Bursel, AKBP M. Agung Gumilar, Wakil Bupati Bursel, Gerson E. Selsily, Kabag OPS Polres Bursel, AKP Jandry Alfons, Setda Bursel Iskandar Walla, dan Asisten III Setda Bursel, Hadi Longa.Kemudian, masing-masing perwakilan instansi dan para Tokoh serta pemuda-pemudi Kecamatan Waesama menyerahkan Bendera Merah Putih secara langsung kepada Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa.
Kepada wartawan, Kapolsek Waesama, IPDA Bastian Tuhuteru mengatakan bahwa acara ini adalah yang pertama kali digelar oleh masyarakat Waesama dan baru pertama di Kabupaten Bursel.
Dimana lanjut Tuhuteru, tujuan Long March adalah ingin menumbuhkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tauh bagaimana menghargai jasa para pahlawan.
"Tujuannya untuk membangun semangat NKRI bagi pemuda- pemudi serta masyarakat adat setempat se-kecamatan Waesama guna menanamkan kembali rasa persatuan dan kesatuan serta rasa menghargai jasa para pahlawan yg telah gugur mendahului kita," ujar Tuhuteru.Dia menegaskan bahwa dengan kegiatan ini, pihaknya ingin menunjukan kepada masyarakat dunia dan nasional serta Maluku bahwa masyarakat kecamatan Waesama itu cinta NKRI.
"Kami ingin tunjukan bahwa masyarakat Waesama itu cinta NKRI, cinta Maluku, cinta Bursel, dan kami cinta kehidupan Kai Wait," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Long March ini turut diisi dengan Ikrar kemerdekaan dari Camat Waesama, Perwakilan Kepala Desa, Para Tokoh Pemuda, Para Pemuda dan pemudi. (ML)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!