Namrole, SBS
"Terkait Puskesmas Namrole untuk lahannya sudah tidak ada masalah, dari Pemda sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan dan Senin minggu depan akan difungsikan," terang Kadis Kesehatan Bursel, Wa Jeny saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Kamis (10/11/2022).
Jeny menjelaskan, untuk aktifitas pelayanan belum sepenuhnya berlangsung di bangunan baru karena ada yang harus dilihat baik itu kesiapan seperti lampu maupun pembersihan lingkungan seputar area Puskesmas.
"Untuk pelayanan tidak sepenuhnya di atas karena ada berbagai hal yamg perlu disiapkan seperti pembersihan area, lampu yang sudah ada tapi karena di palang kemarin mengakibatkan meternya juga harus dilihat dan pembersihan dalam satu minggu itu juga belum bisa selesai seluruhnya," terang Jeny.
Akibat dipalang selama beberapa waktu, lanjut Kadis Kesehatan, area Puskesmas baik itu di samping, di depan dan belakang sudah di tumbuhi oleh rumput dan saat ini proses pembersihan sudah berjalan.
"Jadi nanti mungkin TU, Administrasi sudah bisa jalan di minggu depan ini, tapi untuk pelayan kesehatan, Apotik, Lboratorium masih berpusat di bangunan Puskesmas lama. Tapi awal tahun 2023 semua sudah normal," tandasnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya pemilik lahan Puskesmas Rawat Inap Namrole, Fidad Bahweres memblokir jalan masuk ke Puskesmas tersebut karena persoalan pembayaran lahan.
Fidad yang diduga saat ini tersandung kasus pembangunan fiktif tambatan perahu desa Labuang milik Dinas Perhubungan tahun 2019 dengan kerugian sekitar Rp. 400 juta itu sangat sulit dihubungi pasca pihaknya melakukan pemalangan Puskesmas tersebut.
Namun, setelah koordinasi Pemda Bursel dengan pemilik lahan (Fidad-red) Puskesmas yang dibangun dengan anggaran 6 Milyar sudah bisa beroperasi pekan depan. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!