Close
Close

GPI Desak Pemda Bursel Dan DPRD Lihat Akses Jalan dan Jembatan Di Waesama

Namrole, SBS
Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Risman Kelian terus menyuarakan terkait pembangunan akses jalan dan jembatan di kecamatan Waesama, Kabupaten Bursel.


"Atas nama masyarakat Waesama kami meminta Pemda Bursel dalam hal ini Dinas PUPR agar cenderung melihat kekurangan-kekurangan akses jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Waesama, lebih terkhususnya di kali Nala, desa Waemasing yang Hampir 10 tahun kali Nala yang tergolong kecil ini tidak Menjadi Target Utama Dinas PUPR," ucap Kelian melalui Messenger, Senin (23/01/2023).


Kelian mengatakan, selama ini, puluhan bahkan ratusan juta yang masyarakat bayar ke penjaga Rakit dalam 10 tahun terakhir ini, namun Pemda Bursel terkesan membiarkan hal ini berlangsung begitu saja.


"Pemda selama ini sengaja menutup mata. Saya ingin menyatakan kepada Pemda Bursel bahwa Bursel hampir 15 tahun tidak ada kemajuan dalam hal infra struktur jalan dan jembatan," tegasnya.


Menurutnya, prestasi Pemda hanyalah membawa Bursel dalam Keterpurukan dan tidak memiliki rasa kepedulian kepada masyarakat.


Tak hanya Pemda, Pemuda Weasama ini juga menyentil peran DPRD Bursel terkhususnya DPRD Dapil Waesama - Ambalau yang terkesan tidak peduli dan acuh dengan kondisi tersebut.


"Kami juga mempertanyakan peran Anggota DPRD Dapil 2 Waesama - Ambalau selama ini. Mereka ini kan hampir setiap saat melewati kali Nala namun tidak mampu untuk mengatasinya jembatan Kali Nala Kecil," ujarnya.


"Maka atas nama masyarakat Kecamatan Waesama dan GPI Kabupaten Bursel, saya menekankan agar DPRD harus segera memanggil Kadis PUPR Kabupaten Bursel untuk dibicarakan," tegasnya lagi.


Lanjutnya, meskipun kali Nala terlihat kecil namun termasuk salah satu kali yang mengancam keselamatan masyarakat Waesama. 


Sebab selain menghambat akses jalan Waesama karena kedalaman airnya, di kali ini dan beberapa kali lainnya terdapat buaya yang merupakan hewan reptil berbahaya.


"Selain kita bayar rakit, nyawa kita juga jadi taruhan. Bukan soal airnya saja namun ada buaya yang selalu mengintai kita setiap saat dan sudah perna yang menjadi korban. Maka sekali lagi selaku Ketua GPI Bursel, saya meminta kepada Senior Bupati Safitri Malik Soulisa dan Wakil Bupati, Gerson Eliazer Selsily agar sedikit menunduk kepala dan melihat keadaan masyarakat khususnya Di kecamatan Waesama," tandasnya. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post