Perjuangkan Nasib PTT, PSI Dukung Langkah Bupati Bursel

Namrole, SBS

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mendukung penuh langkah Bupati Bursel Safitri Malik Soulisa dalam memperjuangkan nasib ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk tetap di pertahankan. 

Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Direktorat Keanggotaan dan Infrastruktur PSI Bursel, Pelipus Latbual, Rabu (01/02/2023) di Namrole.

Menurut Latbual, langkah yang di ambil oleh Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa patut didukung penuh oleh semua elemen sebab ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Kami dari PSI Bursel mendukung penuh langkah yang di ambil Bupati Bursel, Ibu Safitri Malik Soulisa yang terus memperjuangkan agar PTT tetap di pertahankan," kata Latbual.

Lanjutnya, kebijakan yang di ambil Bupati ini bukan hanya didukung tapi patut di apresiasi sebagai langkah strategis Pemda Bursel dalam melihat kesejahteraan masyarakat.

"Harus diapresiasi karena Ibu Bupati tetap memperjuangkan lapangan kerja bagi putra-putri Bursel untuk tetap mendapatkan pekerjaan yang layak. Ini sangat mulia," ucapnya.

Namun begitu, langkah Bupati ini perlu didukung oleh semua pihak terkhususnya 20 anggota DPRD Bursel.

"Tapi disini, DPRD Bursel juga harus mampu memainkan perannya. Mereka harus memberikan dukungan lebih dan menggunakan jaringannya di tingkat pusat untuk membantu terobosan yang sedang diperjuangkan oleh Bupati. Anggaplah ini sebagai penebusan salah mereka saat beberapa waktu lalu telah memutuskan bersama Eksekutif untuk menurunkan gaji PTT," papar Latbual.

"Jika DPRD mendukung langkah Bupati ini dan membangun komunikasi ke BKN Pusat dan Menpan RB, bukan tidak mungkin PTT di Bursel bisa dan tetap dapat di pertahankan," tambahnya.

Lebih jauh ia mejelaskan, akibat pandemi Covid-19, sangat berdampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat dunia termasuk masyarakat Bursel. Jika ditambah lagi dengan keputusan pemerintah pusat untuk meniadakan PTT, maka kehidupan masyarakat Bursel akan semakin terjepit bahkan hal-hal seperti pelanggaran hukum bisa saja terjadi karena tuntutan hidup.

"Jika PTT di hapus, dan masyarakat banyak tidak memiliki pekerjaan yang mengakibatkan kondisi ekonominya terjepit, maka bisa saja terjadi aksi-aksi kriminal yang dapat mengancam ketentraman kita bersama," terangnya.

Tak sampai disitu, Latbual mengajak semua pihak agar mendoakan perjuangan yang di lakukan oleh Bupati Safitri Malik Soulisa supaya bisa membuahkan hasil yang memuaskan.

"Kita sama-sama dukung, beri support dan mendoakan apa yang diperjuangkan oleh Bupati untuk mempertahankan status PTT di Bursel," tandasnya. (SBS/01)