Close
Close

Minimalisir Angka Laka Lantas Dinas PUPR Bursel Tambal Jalan Provinsi

Namrole, SBS
Demi mengurangi angka Kecelakaan Lalu Lintas (Laka lantas) yang kerap terjadi di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bursel, mulai menimbun sirtu pada jalan berlubang di ruas jalan Anthony Rebok, yang menghubungkan Namrole-Leksula,

"Hari ini, kami membuktikan kepada warga Bursel, bahwa meski jalan tersebut bukan kewenangan kami, tapi demi keselamatan warga saat berlalu lintas, staf kami sudah mulai mengerjakan penimbunan sirtu pada ruas jalan tersebut, " Ujar Kadis PUPR, kepada awak media, Rabu, 13 September 2023, di Kantor Bupati Bursel. 

Menurut Lukman, dengan di timbunnya jalan berlubang tersebut, di harapkan dapat turut membantu menurunkan angka Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas), dimana pengendara bisa melintasi jalan dengan lebih baik.

"Selain mengurangi laka lantas, polemik jalan berlubang dalam kota Namrole, akhirnya terselesaikan untuk sementara waktu. Semoga, pihak Provinsi Maluku dapat segera melakukan penambalan untuk dapat memelihara jalan lintas Namrole-Leksula itu, apalagi saat ini ada pengerjaan jalan lintas Namrole-Leksula, " Kata Soulissa. 

Pantauan wartawan di lokasi pekerjaan jalan, sejumlah alat dan kendaraan milik dinas PUPR sementara dikerahkan untuk menambal jalan tersebut menggunakan sirtu. Setelah jalan berlubang itu di timbuni sirtu, kemudian dilakukan pemadatan menggunakan alat. 

Sejumlah pegawai PUPR saat ditemui di lokasi mengatakan jalan ini bukan tanggung jawab Kabupaten karena jalan tersebut adalah jalan ruas provinsi. Namun karena jalan ini berada di dalam kota Namrole terpaksa harus disiasati untuk diperbaiki demi keselamatan pengguna jalan.

"Ini Kadis instruksi untuk tambal saja, karena jalan sudah rusak dan kalau tidak perbaiki bisa ada yang jadi korban dan ini langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel melalui Dinas PUPR dalam menyikapi keresahan masyarakat," ujar Roy Sigmarlatu, saat di temui awak media, di lokasi pekerjaan, di Namrole. 

Menurutnya, dalam pengerjaan ini, ada perusahan yang membantu Pemkab dengan mengangkat material karena Dinas PUPR memiliki alat tapi tidak ada operator. "Alat pemadatan atau stamper dari PUPR, kalau material ini Pa Kadis minta bantu perusahan untuk angkat material. Alat dan truk dinas punya ada tapi tidak ada operator," Tutur Sigmarlatu. 

Sementara Angga, warga kota Namrole kepada wartawan saat melintasi jalan yang sementara diperbaiki mengatakan, dirinya berterima kasih kepada Pemkab karena sudah peduli dengan kerusakan jalan walaupun ruas jalan itu adalah ruas jalan provinsi.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Dinas PUPR yang sudah memperbaiki jalan ini sehingga kami sudah bisa bisa melewatinya dengan aman dan nyaman," ucap Angga.

Dia membeberkan bahwa sebelum jalan ini diperbaiki, banyak pengendara yang hampir menjadi korban karena jalan tersebut penuh dengan lubang-lubang besar.

"Sebelum di perbaiki, jalan ini sangat tidak aman untuk dilewati tapi saat ini sudah dikerjakan walaupun hanya dengan penimbunan sirtu tapi setidaknya sudah sangat aman jika dilewati baik siang maupun malam hari," Kata Angga. 

Hal senada juga diutarakan oleh Rasmin Ode, salah satu pengguna jalan tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemkab Bursel melalui Dinas PUPR.

Dengan ditimbunnya ruas jalan provinsi tersebut, akhirnya polemik di masyarakat terselesaikan. Hal ini juga sekaligus membuktikan perkataan Kadis PUPR Bursel, Lukman Soulisa yang bukan hanya sekedar Asal Bunyi (Asbun) namun dibarengi dengan aksi nyata di lapangan. (Yul)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post