Narkoba Mengancam Warga, GRANAT Bursel Ajak Perangi

Namrole, SBS

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAt) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan aksi peduli Stop Narkoba dan mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi barang berbahaya tersebut.

Ajakan ini disampaikan GRANAT dalam aksi sosialisasi dan pembagian stiker STOP NARKOBA yang berlangsung di perempatan-perempatan jalan yang ada di kota Namrole, Senin (18/12/2023).

Untuk stiker yang dibagikan GRANAT Bursel berisi ajakan kepada masyarakat untuk 'Berani Berkata Hidup Sehat Tampa Narkoba'. Ayo... bergerak mencegah penyalahgunaan bahaya Narkoba dan memberantas peredaran Gelap Narkoba di kabupaten Bursel.

Selain sosialisasi dan membagikan stiker, GRANAT Bursel juga menyambangi Kantor Sabandar Pelabuhan Namrole dan BNNK Bursel guna membicarakan berbagai hal terkait kondisi penanganan Narkotika dan peredarannya di Bursel.

Ketua DPC GRANAT Bursel, Lutfi Latupono kepada wartawan mengatakan, aksi tersebut adalah bagian dari bentuk kepedulian DPC GRANAT Bursel terhadap masa depan Kabupaten Bursel.

"Hari ini kami melakukan aksi peduli terhadap persoalan Narkoba di Bursel khususnya kota Namrole yang mana Narkoba ini merupakan hal yg sangat membahayakan bagi generasi muda Bursel," terangnya.

Ia menyebut, aksi ini merupakan langkah strategis awal guna menghimbau masyarakat baik itu para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda untuk bersama - sama memerangi Narkoba. 

Latupono membeberkan, sesuai data intelejen yang ia peroleh, di Kabupaten Bursel banyak sekali Narkoba yang beredar. Maka dari itu, Narkoba tidak bisa dipandang sebelah mata, harus ada kekuatan kuat dari berbagai lini yang digabungkan untuk mengawasi peredaran barang haram tersebut.

"Ada jenis sabu-sabu yang bentuknya seperti gula, kemudian ada daun ganja. Ini yang harus kita waspadai jangan sampai adik-adik kita, anak-anak kita terkontaminasi dengan Narkoba. Jadi ini harus menjadi perhatian serius semua pihak," tegasnya.

Ia berharap, masalah Narkoba tidak hanya menjadi permasalahan GRANAT atau BNN, namun menjadi tanggung jawab semua pihak, karena Narkoba sangat berpotensi merusak kehidupan masyarakat.

"Kami ingin barang haram Narkoba ini tidak merajalela di masyarakat, untuk itu mari kita satukan tekad berkomitmen memberantas penyalahgunaan Narkoba di kabupaten yang kita cintai ini," tutupnya. (SBS/03)