Namrole, SBS
Hal tersebut di kemukakan Kepala Bagian Operasi ( Kabag Ops ) Polres Bursel Ajun Komisaris Polisi ( AKP ) Obednego Remialy, kepada wartawan media ini, Kamis, 28 Maret 2024, di ruang kerjanya.
Remialy merinci, agenda kegiatan ibadah Jumat Agung, yang di mulai dengan ibadah Kamis Putih yang dilakukan umat Katolik, di Desa Masnana, di lanjutkan keesokan hari dengan perayaan Jumat Agung, yang dilakukan oleh seluruh umat Nasrani di dunia, tak terkecuali di Kabupaten Bursel.
" Personel kita di tugaskan untuk mengamankan 17 gereja yang ada di Bursel. mulai dari Kecamatan Namrole, Kecamatan Waesama, Kecamatan Kepala Madan dan Kecamatan Leksula, " tutur Obed.
Untuk itu, sekitar dua peleton akan di siagakan untuk mengamankan 17 gereja yang tersebar di empat Kecamatan, di Kabupaten yang baru berusia lima belas tahun ini.
" Nantinya, sekitar empat atau lima personel akan di tempatkan di setiap gereja, untuk melakukan pengamanan saat ibadah Jumat Agung berlangsung, " kata mantan Kepala Kepolisian Sektor ( Kapolsek ) Namrole ini.
Dirinya mengaku, selain berjaga di gereja, personel tersebut juga akan melakukan patroli baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat ke tempat yang bisa di jangkau maupun yang di anggap rawan. Adapun dua peleton personel nanti di sebar di semua gereja yang ada di wilayah hukum Polres Bursel.
Menurut pria dengan tiga balok emas ini, teknis pengamanan seperti biasa, personel melakukan penjagaan dan patroli di tempat ibadah dan juga tempat yang di anggap rawan.
" Sebelum ibadah di mulai kita sudah ada di tempat ibadah, untuk memastikan tempat ibadah itu aman. Saat ibadah berlangsung ada anggota yang berjaga-jaga dan ada yang patroli dengan kendaraan roda dua dan empat yang bisa di jangkau di Namrole. Mulai sebentar malam sudah mulai patroli, " ujar mantan Kepala Satuan ( Kasat ) Reskrim Polres Bursel ini.
Nanti, pihaknya akan menempatkan empat hingga lima personel di satu gereja, jumlah Itu sudah termasuk anggota yang patroli. Sedangkan untuk pengamanan objek vital di Bursel selama Jumat Agung, Paskah hingga Idul Fitri nanti pihaknya telah berkomunikasi dengan PT PLN Namrole dan Telkom.
" Untuk objek vital, kita terus berkomunikasi dengan PLN dan Telekom untuk pasokan listrik bisa tetap terlayani saat puasa dan perayaan keagamaan lainnya, termasuk jaringan komunikasi, sehingga saat perayaan ibadah Jumat Agung, Paskah hingga Idul Fitri, tidak mengalami gangguan, " ucap Kabag Ops.
Obed tak lupa untuk menghimbau agar semua masyarakat Bursel bisa menjaga keamanan dan ketertiban di bulan suci ini yang mana ada peristiwa lintas agama yang terjadi yakni Ibadah Puasa, Jumat Agung, Paskah dan hari raya Idul Fitri.
"Sebelumnya kami berterima kasih kepada masyarakat karena Pemilu kemarin itu aman dan sekarang bertepatan dengan bulan puasa ada juga Jumat Agung dan Paskah kemudian tidak lama lagi kita akan merayakan Idul Fitri, maka kami menghimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di lingkungannya masing-masing dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum pasti kebenarannya," kata Remialy. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!