Close
Close

Dandim 1506/ Namlea Harap Generasi Penerus Jangan Terpecah

Namrole, SBS
Momentum kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 79 tahun 2024, generasi penerus bangsa jangan mudah terpecah belah. 


Demikian dikemukakan Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim) 1506/Namlea Letnan Kolonel (Letkol) Inf Mohammad Tamami, kepada wartawan, Sabtu, 17 Agustus 2024, seusai upacara penurunan bendera merah putih, di Alun-alun kota Namrole. 


"Saya berharap Indonesia semakin maju kedepannya. Teman-teman, adik-adik generasi muda yang nota benenya akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia, jangan mudah terpecah belah," ujar Tamami, kepada media ini, seusai upacara penurunan bendera, Sabtu, 17 Agustus 2024, di Alun-Alun Kota Namrole, Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).


Menurut Tamami, generasi muda harus semangat, saling bekerja sama antar saudara sesama warga negara, untuk kemajuan bangsa dan negara tercinta kita Indonesia Raya. 

Orang nomor satu di Kodim 1506 Namlea ini mengaku, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen untuk menjaga netralitas.


"Kami keluarga besar TNI yang berada di wilayah Kodim 1506/Namlea, baik itu yang ada di Kabupaten Buru dan Bursel, kami akan netral terhadap pasangan calon, baik yang ada di Kabupaten Buru dan Bursel, " kata Tamami. 


Sebagaian prajurit TNI akan melaksanakan tugas dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibas). 


"Sebagai seorang prajurit TNI, kami akan ikut mengawal, menjaga, membantu TNI Polri dalam rangka keamanan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah kodim 1506 Namlea tahun 2024," tutur Mohammad. 


Ia meminta masyarakat untuk tidak meragukan netralitas TNI dalam Pilkada serentak 2024. "Jangan ragukan netralitas kami, Netralitas kami TNI harga mati, " tutur Tamami. 


Dia mengaku, TNI akan memback kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban jelang pilkada serentak. Adapun strateginya, berdasarkan peta pilkada yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun kepolisian, TNI akan mendukung Polri di titik-titik rawan yang sudah disiapkan berdasarkan analisa-analisa. (Yul)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post