Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM), Mahyudin Tomia dan Komandan Upacara (Danup) bendahara KPU, Farid Lumaela.
Dalam amanatnya, Mahyudin meminta penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), untuk menjaga integritas.
"Menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu merupakan bagian dari cara kita mengisi kemerdekaan Indonesia," kata Tomia, di halaman kantor KPU setempat.
Dia juga mengingatkan semua pihak, terutama para penyelenggara Pemilu, untuk senantiasa menjaga integritas dan kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara Pemilu.
Dalam amanatnya, komisioner KPU ini, menekankan pentingnya mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
"Menjelang pelaksanaan Pilkada, para penyelenggara tidak boleh tergoda oleh bujukan atau iming-iming dari pihak lain, dan tetap bertindak sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku, " tutur Tomia.
Mahyudin juga mengingatkan bahwa mengisi kemerdekaan adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan komitmen.
"Mengisi kemerdekaan adalah dengan memperjuangkan kemerdekaan itu, untuk itu saya minta kepada teman-teman apalagi khususnya badan Ad hoc, jangan pernah tergiur dengan iming-iming, jangan pernah berpikir untuk bersikap atau bertindak di luar dari jalur hukum, selamat berkarya, selamat mengisi kemerdekaan dengan kerja dan karya saudara-saudara untuk daerah ini," ucap Tomia. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!