Namrole, SBS
Adalah sejumlah pimpinan Partai Demokrat di tingkat Kabupaten Bursel, berani menyatakan sikap dan menolak keputusan partai yang kini dinahkodai, Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) Partai Demokrat Kabupaten Bursel, Helmi Nurlatu mengaku, sebagai kader jelas kecewa, atas keputusan DPP yang memilih memberikan rekomendasi ke orang lain yang bukan kader. Ketimbang kepada kadernya sendiri, yang jelas-jelas turut maju bertarung dalam perhelatan Pilkada serentak dihelat, 27 November 2024 mendatang.
"Ya, sebagai kader partai, jelas kami kecewa dengan keputusan DPP yang lebih memilih bukan kader, ketimbang kadernya sendiri. Makanya kami pastikan akan melawan keputusan DPP partai Demokrat," kata Helmi, kepada Suara Buru Selatan di sela-sela penjemputan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily, Rabu 28 Agustus 2024, di Desa Waly, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel.
Padahal menurut Helmi, dirinya bersama sejumlah kader partai Demokrat lainnya menginginkan, agar DPP partai Demokrat memilih mengusung kader terbaiknya yakni, Gerson Eliaser Selsily sebagai bakal calon Wabup Bursel, dalam Pilkada serentak tahun 2024.
Faktanya, DPP memilih mengusung pasangan calon Bupati dan Wabup Abdul Haris Wally dan Elissa Ferianto Lesnussa (Wally-Nussa) yang jelas-jelas bukan kader partai berlambang bintang Mercy itu.
"Karena keputusan DPP bukan kepada, pak Gerson yang kurang lebih 15 tahun turut andil membesarkan partai Demokrat di Bursel. Sehingga kami dan saya pribadi selaku Ketua Bapilu menyatakan siap memundurkan diri dari Partai Demokrat," ucap Nurlatu.
Untuk diketahui, Gerson Eliaser Selsily yang merupakan Wabup Kabupaten Bursel aktif adalah Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bursel.
Awalnya Gerson Eliaser Selsily (GES) yang seorang Wabup petahana, bersama Safitri Malik Soulisa (SMS) diusung Partai Demokrat dan terpilih menjadi Bupati dan Wabup Bursel.
Keduanya sama-sama kembali maju bertarung dalam perhelatan Pilkada serentak tahun 2024. Namun kedua pasangan yang sebelumnya berjargon, SMS-GES ini memilih berpisah di Pilkada yang akan dihelat 27 November mendatang.
Gerson Eliaser Selsily (GES) kembali maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan, La Hamidi sebagai calon bupati Kabupaten Bursel. Sedangkan, Safitri Malik Soulisa kini berpasangan dengan, Hempri Beno Lesnussa. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!