Namrole, SBS
Pasalnya, Yulia yang tengah memerlukan semen, untuk bangunan rumahnya, terpaksa harus menelan kekecewaan, lantaran seluruh distributor dan gudang semen di Ibu Kota Kabupaten Bursel, yang ditemui, tidak satupun semen yang tersedia.
"Saat medio Juli saya sempat membeli semen, saat itu juga pedagang semen menyatakan bahwa itu stok terakhir mereka, nanti Agustus baru masuk lagi, " kata Yulia, menirukan pernyataan pedagang semen di salah satu distributor semen, di kota Namrole ini.
Setelah dikonfirmasi di beberapa distributor semen di Namrole, membenarkan jika stok semen telah kosong, di gudang penyimpanan semen, akibat keterlambatan kapal.
"Ia sudah habis stoknya, ini karena keterlambatan kapal saja" kata salah satu distributor semen, La Ate, kepada wartawan, Selasa, 13 Agustus 2024.
Ia mengaku, pasokan semen rencananya akan masuk dalam pekan ini. "Paling lambat empat, lima hari kedepan, semen Tonasa dan Conch sudah masuk, " ujar La Ate.
La Ate menyebut jika semen merek Tonasa akan di muat menggunakan kapal laut dari Makassar, sementara semen merek Conch akan bertolak juga menggunakan kapal laut dari Manokwari. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!