Namrole, SBS
Dukungan tokoh adat ini datang dari tokoh adat Tasane, Josias Tasane, Tokoh adat Reuk Mohe Latbual, Tokoh adat Moses Nustelu, tokoh adat Pilatus Selsily dan tokoh adat Roswel Nurlatu.
Pernyataan dukungan tersebut dikemukakan anak adat Nurlatu, Roswel Nurlatu, kepada wartawan, Kamis, 29 Agustus 2029, di kediaman La Hamidi, Desa Lektama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel.
Dukungan ini, bukan tanpa sebab, melainkan karena sejumlah anak adat tersebut, merasa selama ini, tidak bisa menikmati sesuatu di daerahnya sendiri.
"Alasannya mereka sudah merasakan kepemimpinan yang sudah pernah ada, oleh sebab itu mereka berkeputusan harus ada kepemimpinan yang baru," kata Roswel, didampingi sejumlah tokoh adat.
Ia mengaku, tokoh adat sudah bosan dengan kepemimpinan yang lama, karena menurut mereka, mereka tidak bisa menikmati sesuatu di daerahnya sendiri. Sebab, hanya kelompok-kelompok tertentu yang menikmati.
"Maka itu rekan-rekan tokoh adat berkeputusan untuk mendukung La Hamidi dan Gerson, sebagai Balon Bupati dan Wabup Kabupaten Bursel, " tutur Nurlatu.
Selain itu, Roswel menyebut, LHM dan GES, adalah anak adat, anak Bursel yang memang tahu betul kondisi Bursel. "Mereka lahir di Bursel, menikmati dinamika Bursel, oleh sebab itu kami yakin dan percaya, bahwa mereka tahu bagaimana Bursel, bisa maju, " ujar Roswel.
Sebab itu, sebagai anak adat, saya menghimbau kepada anak-anak adat yang ada di Bursel, mari gunakan hati nurani untuk menentukan pilihan. Fakta telah membuktikan bahwa banyak terjadi kegagalan di Kabupaten Bursel. Kita tidak bisa menipu masyarakat lagi. Sebab kita sudah lihat fakta kepemimpinan di Bursel.
Dia menuturkan, selama ini LHM GES sudah menikmati suka duka di Bursel dan mereka yang tahu bagaimana cara memajukan daerah ini. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!