Tampak pasangan Safitri Malik Soulisa dan Beno Hemfri Lesnussa (SAH) menjadi pasangan pertama yang mendaftar di KPU Bursel di hari terakhir sesuai jadwal pendaftaran.
SAH tiba di kantor KPU Pukul 14.40 WIT dan langsung di sambut oleh lima Komisioner KPU Bursel. Selain Komisioner KPU, turut juga, Sekretaris KPU, Abdurahman Nunlehu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bursel, Robo Souwakil dan Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan penyelesaian Sengketa Bawaslu Bursel, Nikson Nurlatu.
Setelah menyerahkan berkas pendaftaran, pasangan dengan jargon SAH ini melakukan penandatanganan naskah visi misi dan program pasangan calon.
Safitri yang juga Bupati aktif ini, dalam jumpa pers menyebut, dokumen pendaftarannya belum lengkap dan akan segera dilengkapi oleh tim. Meski begitu, petahana ini yakin akan memenangkan konstelasi Pilkada 2024.
"Saya yakin dan percaya saya menang," kata Malik.
Sementara Calkada Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar kedua di KPU, La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily (LHM - GES) optimis akan menumbangkan dua kandidat yang sudah masuk dalam bursa calon.
"Kami optimis mengalahkan dua pasangan lain karena dari proses awal kami ketika dihadang berbagai masalah yang bertubi-tubi namun kami mampu keluar. Itu mengisyaratkan bahwa, teman kami yang dua ini kuat tapi kami juga jauh lebih kuat tentunya semua itu atas doa dan dukungan dari masyarakat Bursel," ujar La Hamidi.
Usai konferensi pers, pasangan yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hari Nurani Rakyat (Hanura) dan Gelombang Rakyat (Gelora) ini kemudian meninggalkan kantor KPU bersama ratusan pendukung dan simpatisan.
Tak lama berselang, paska LHM - GES meninggalkan kantor KPU, Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, Abdul Haris Wally dan Elisa Lesnussa (Wally-Nussa) mendaftarkan diri sebagai peserta terakhir di KPU Bursel.
Ketua KPU Bursel, Husni Hehanussa di sela-sela pendaftaran menghimbau kepada tiga pasangan calon untuk memperhatikan proses pemeriksaan kesehatan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Rumah Sakit dr Haulussy di Ambon.
"Kami akan menyerahkan surat untuk pemeriksaan kesehatan di RSUD dokter Haulussy Ambon dan bapak ibu pasangan calon bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di sana," tutur Husni.
Disamping itu, Hehanussa mengingatkan pasangan calon untuk menghimbau kepada pendukung dan simpatisan terkait DPS yang sudah disebar oleh KPU dan jajarannya.
"Kami ingin menyampaikan bahwa saat ini kita ada dalam tahapan daftar pemilih sementara, dan kami minta agar para Paslon menghimbau kepada pendukungnya untuk memeriksa apakah nama mereka sudah tercantum dalam daftar tersebut atau belum. Jika belum, masyarakat dapat melaporkan agar nama mereka dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)," ucap Ketua KPU Bursel ini. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!