Namrole, SBS
Kordinator Divisi (Kordiv) Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) Hubungan Masyarakat (Parmas) (HP2H) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bursel Rosvita Mukadar mengaku, tujuannya untuk memitigasi dan melakukan upaya pencegahan agar kerawanan-kerawanan yang terjadi di pemilu 2024 kemarin tidak terulang kembali.
"Berdasarkan pemetaan kerawanan di Kabupaten Bursel ada tiga potensi kerawanan yakni rawan tinggi, sedang dan rendah, " kata Rosvita.
Ketiga potensi kerawanan terdiri dari, rawan tinggi, rawan sedang dan rawan rendah. Rawan tinggi terdapat di Kecamatan Ambalau, Leksula, Kepala Madan, dan Namrole. Untuk rawan sedang Kecamatan Waesama dan rawan rendah di Kecamatan Fena Fafan.
"Menyikapi potensi kerawanan tersebut, Bawaslu telah melakukan mitigasi berdasarkan tiap tahapan. Jadi, Bawaslu punya upaya pencegahan, " tutur Mukadar.
Satu-satunya srikandi di Bawaslu Bursel ini menyebut, karena ini sudah masuk ke tahapan kampanye dan selanjutnya pungut hitung, maka pihaknya telah melakukan instruksi dan himbauan.
"Ada instruksi kepada jajaran dan surat himbauan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan paslon, dan pengawasan secara melekat yang telah dilakukan sebagai upaya pencegahan, " ucap Rosvita. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!