Blusukan ke pasar yang dilakukan GES didampingi Ketua Tim Pemenang, Ketua Tim Pengarah, Tim Relawan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel Ibrahim Solissa, Satgas RM untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati (La Hamidi-Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES), serta pendukung fanatiknya, disambut para pedagang dengan teriakan, ganti bupati, dan menang satu putaran.
"Tujuan bluskan tersebut, untuk berbincang-bincang langsung dengan para pedagang maupun tukang ojek, guna mengetahui langsung perkembangan terkini yang dialami oleh masyarakat Bursel, serta harapan mereka, " ujar Gerson.
Menurut GES, dengan blusukan dan berdialog langsung dengan masyarakat, seperti tukang ojek dan pedagang, maka pasangan LHM-GES, bisa langsung mendeteksi apa yang dialami masyarakat Bursel, khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Ia berharap, dengan mengetahui langsung permasalahan di akar rumput, ketika nanti terpilih, pasangan dengan nomor urut satu, bisa mencarikan solusi terbaik, demi kemaslahatan masyarakat Bursel.
Pantauan Suara Buru Selatan, nampak para pedagang aktif berinteraksi dengan cawabup begitu juga para tim, yang menyebar dan menyapa para pedagang sambil memborong jualan para pedagang.
Bahkan ketika memasuki pasar Kai Wait, GES bersama tim disambut teriakan menang satu putaran oleh para pedagang, yang memeluk GES sebagai tanda dukungan dan kecintaan mereka kepada GES.
Gerson, paska mendengar curhatan para pedagang dan tukang ojek menyebut, apa yang menjadi curhatan mereka telah diidentifikasi, untuk nantinya ketika mereka terpilih, pasangan LHM-GES akan melakukan perubahan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat Bursel.
Tampak Ibrahim juga blusukan meminta maaf bila selama ini terkesan GES tidak berbuat apa-apa ketika mendampingi Bupati Safitri Malik Soulisa (SMS) sebagai orang nomor dua di Fuka Bipolo ini.
"Tolong sampaikan kepada para pedagang lainnya, permohonan maaf Pak Gerson, yang terkesan tidak bisa berbuat apa-apa dalam pemerintahan yang dipimpin SMS, hal itu disebabkan tidak ada ruang yang diberikan Bupati kepada wakilnya, " ujar Ibrahim.
Faiz salah satu pedagang di pasar Kai Wait mengaku, tidak perlu minta maaf, karena sebenarnya semua orang sudah tahu penyebabnya.
"Selama ini, pak wakil tidak diberikan ruang dan semua orang tahu itu. Pak Gerson dibilang tidak mampu, itu pun hanya sebagian dari isu yang dimainkan. Sesungguhnya beliau orang baik, " ucap Faiz.(Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!