Close
Close

LHM-GES, Pemimpin Yang Mengutamakan Kepentingan Masyarakat

Namrole, SBS
Masyarakat di Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), di ajak memilih pemimpin seperti Calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) nomor urut satu, La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES) yang mengutamakan kepentingan masyarakat, diatas kepentingan pribadi. 


Hal tersebut dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gelombang Rakyat (Gelora) Kabupaten Bursel, Alwi Souwakil, pada orasi politiknya, Rabu, 16 Oktober 2024, di Kecamatan Kepala Madan. 


"Demi masyarakat, La Hamidi rela melepas jabatan untuk maju menjadi Bupati, sementara Pak Gerson nekat berpisah dengan pasangan sebelumnya karena tidak bisa berbuat apa-apa. Lantaran LHM-GES ingin berbuat lebih bagi masyarakat jika sudah menjadi pemimpin di Bursel, " ujar Alwi. 


Menurutnya, LHM-GES ingin berbuat lebih, meningkatkan pelayanan kesehatan, memajukan pendidikan dan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama. 


"LHM-GES pemimpin yang rendah hati, kalau LHM-GES menang semua permasalahan masyarakat Bursel akan dipenuhi," tutur Souwakil. 


Alwi menghimbau kalau ada yang datang dengan uang maupun membujuk dengan barang jangan terbuai sebab itu hanya janji-janji musiman. Hanya LHM-GES yang mampu melihat masyarakat karena sudah terbukti saat mereka menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel. 

Sedangkan Ketua Relawan LHM-GES, Sofian Solissa, secara tegas mengajak masyarakat Bursel, untuk tidak lagi memilih pasangan calon yang tidak mampu membangun Bursel dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang. 


Pernyataan ini bukan tanpa sebab, lantaran Sofian menilai Bupati sebelumnya setelah didukung dan menjadi Bupati, lebih mementingkan kepentingan keluarganya daripada masyarakat luas.


Solissa juga mengajak warga untuk mendukung pasangan calon Bupati dan Wabup nomor urut satu,  La Hamidi dan Gerson Selsily (LHM-GES), yang menurutnya lebih layak untuk memimpin Kabupaten Bursel. 


"Stop pilih dia, kemarin kita minta masyarakat pilih dia padahal, yang dibuatnya hancur semua,," ucap Sofian. 


Solissa dengan keras, menyatakan bahwa selama masa kepemimpinan Bupati sebelumnya, dia lebih mengutamakan kepentingan keluarganya dibandingkan masyarakat umum. 


Sebab ia menilai pemimpin itu hanya memberikan perhatian kepada suami, anak, dan keluarga dekatnya, sementara kebutuhan masyarakat tidak diprioritaskan.


"Saya berharap masyarakat tidak terbuai lagi dengan janji-janji yang nantinya disampaikan oleh pasangan calon lain, karena sudah diberi kesempatan tapi tidak bisa berbuat banyak untuk masyarakat, " kata Solissa. 


Ia menegaskan, kalau ada yang datang dengan janji-janji jangan percaya, tolak mereka karena sudah diberi kesempatan tapi buktinya saat ini ada banyak desa yang belum teraliri listrik, kesehatan dan pendidikan belum memadai, infrastruktur yang hanya janji dan manajemen pemerintahan yang carut marut. (Yul)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post