Pernyataan tersebut dikemukakan Calon Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel, Gerson Eliaser Selsily, dalam orasi politiknya, Rabu, 13 November 2024, di Desa Leksula, Kecamatan Leksula.
"LHM-GES ketika Tuhan berkehendak kita terpilih pada 27 November 2024, akan melakukan reformasi birokrasi dan pelayanan besar-besaran, supaya anak-anak daerah yang memiliki SDM yang bagus bisa didorong, sebab selama ini mereka tidak digunakan, " ujar Gerson.
Ia mengaku, nanti pihaknya akan mengidentifikasi seluruh potensi anak daerah untuk membangun daerah, sehingga tidak perlu impor dari luar Kabupaten lagi.
"Dari 46 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekitar tiga OPD saja yang defenitif, sisanya semua pelaksana tugas (Plt), saya ngotot untuk didefenitifkan karena anggaran 700 juta sudah dikucurkan untuk melakukan seleksi, bahkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Jakarta telah keluar dan tidak dilakukan pelantikan sama sekali, " tutur Selsily.
Sarjana ekonomi ini mengaku, sudah berulang kali, mendorong itu, tapi tidak dilakukan, agar bisa diberhentikan. Tapi tidak boleh itu, karena kalau sudah dilantik secara defenitif, maka tidak bisa memberhentikan begitu saja, karena ada aturannya.
'Jadi, reformasi birokrasi dan pelayanan harus dilakukan berbasis digitalisasi sehingga yang namanya korupsi, kolusi dan nepotisme bisa dihilangkan. Ini menjadi cita-cita bersama, karena dia tidak mensejahterakan masyarakat, tapi merugikan masyarakat, " tutur Eliaser. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!