Namrole,SBS
Hal tersebut dikemukakan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Bursel, nomor urut satu, Gerson Eliaser Selsily, dalam orasi politiknya, dalam penyampaian visi dan misi, Minggu, 3 November 2024, di Desa Wamkana, Kecamatan Namrole.
"Situasi saat saya mendampingi Pa Midi, sangat jauh berbeda, getaran gelombang kemenangan yang akan diraih LHM-GES, saya yakin, dengan perhitungan matematis politik, kita akan menang, " tutur Eliaser.
Sebab, ketika bersama beliau, ketika melakukan kampanye dari ujung Kepala Madan, Waesama, Ambalau dan Namrole, saya merasa suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat masih berpasangan dengan pasangan lainnya.
"Sambutan dan antusias masyarakat Bursel, begitu luar biasa, terasa penuh ketulusan, sehingga masyarakat datang tanpa dipaksa ataupun dibayar baru datang, " kata Selsily.
Gerson membeberkan, bahwa tahun-tahun lalu, saat masih berpasangan dengan pasangan yang lain, harus ada intimidasi baru masyarakat bisa hadir.
"Jujur saja, kita menggunakan aparatur desa, untuk menekan masyarakat memilih. Ini saya harus sampaikan. Kita tekan aparatur desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memaksakan masyarakat harus memilih, " ujar GES.
Menurutnya, masih mendengar ada tekan menekan atau intimidasi di wilayah ini. "Bila ada penjabat desa yang melakukan itu. Saya bilang hentikan, cara-cara yang tidak etis dan santun seperti itu hentikan, " ucap Selsily
Karena kegiatan seperti itu, hanya mementingkan diri sendiri, tapi merugikan kepentingan masyarakat umum. Jangan takut, bila saudara ingin ada perubahan di daerah ini, maka harus berani keluar dari zona nyaman.
"Saya kemarin ketika ditawarkan untuk maju lagi, saya tidak mau. Karena saya ingin Bursel berubah, sebab Bursel memiliki potensi yang luar biasa, tapi semua tergantung pemimpin lagi, " beber mantan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel ini. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!