Namrole, SBS_Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buru Selatan (Bursel) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M. Agung Gumilar menyebut hasil uji sampel minyak kita di Kabupaten Bursel, sesuai ukuran.
Hal itu ditemukan, saat Kepolisian Resor (Polres) Bursel, Rabu, 12 Maret 2025, bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Bursel melakukan uji sampel produk minyak kita. Dimana hasil pengujian ukuran pada tiga sampel minyak kita, ternyata ukuran minyak goreng tersebut sesuai ukuran.
"Hari ini Polres Bursel melakukan pengujian tiga sampel minyak goreng merek minyak kita, ukuran 1 Liter menggunakan gelas ukur, ukuran 500 ml, dan hasilnya ukuran minyak goreng tersebut sesuai ukuran, " ujar Gumilar, Rabu, 12 Maret 2025, di Namrole.
Kapolres pertama Polres Bursel ini menjelaskan, uji sampel dilakukan pada 1 Liter minyak kita dalam kemasan botol Persegi Empat produksi CV. Elo indo amanah sejahtera, Minyak kita kemasan 1 botol bundar Produksi PT. Bina Karya Prima, dan 1 Liter minyak kita kemasan saset PT. Kusuma mukti remaja.
"Hasil uji sampel yang dilakukan pada distributor dan pedagang pada kota kabupaten, kesemuanya, 1.000 ml per kemasan, " kata Agung.
Pria kelahiran 1983 ini menyebut, uji sampel dilakukan di Pasar Kai Wait, toko Wahyu, Sinar Watolo dan toko Dian Utama, untuk membuktikan secara langsung informasi yang beredar terkait dugaan ketidak sesuaian ukuran minyak kita.
"Selain melakukan uji sampel, juga ditemukan harga jual minyak kita dikisaran 17 ribu hingga 20 ribu per liternya, dan harga jual ini masih diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp 15.700" ucap pria dengan dua melati emas dipundak ini.
Menurutnya, meningkatnya harga jual di atas HET dikarenakan harga beli dan biaya distribusi yang cukup tinggi.
"Menyikapi meningkatnya harga jual diatas HET, Satgas Pangan Polres Bursel telah berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bursel untuk melakukan intervensi dalam rangka menstabilkan harga," tutur sarjana ilmu kepolisian ini.
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!