Yankes gratis ini akan melibatkan banyak dokter ahli dan akan berpusat di kota Namrole, bak gayung bersambut, bagaimana tidak salah satu program di 100 hari kerja dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bursel La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily untuk mengoptimalkan yankes gratis bagi masyarakat Bursel, bisa juga dilaksanakan dengan penetapan lokus dari IDI Provinsi Maluku, di Kabupaten yang berusia 16 tahun ini.
Dihadapan ketua IDI Maluku, dr. Saleh Tualeka, Sp.M dan Sekretaris IDI Maluku, dr. Enseline Nikijuluw, Sp.N, bupati Bursel, La Hamidi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel menyambut baik kegiatan IDI Maluku di Bursel.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan IDI Maluku, ini bukan jemput bola tapi bola yang datang," ujar Bupati saat pertemuan bersama pengurus IDI Provinsi Maluku di ruang rapat Bupati, Kamis, 10 April 2025.
Didampingi Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily (GES), Ketua DPRD Bursel, Ahmad Umasangaji, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bursel, Hadi Longa dan sejumlah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bahkan IDI Kabupaten Bursel, Bupati berharap kegiatan pelayanan kesehatan yang nantinya dilakukan pada 22 hingva 24 Mei bisa membantu masyarakat dan mampu membawa perubahan pelayanan kesehatan di rumah sakit pelat merah ini.
Orang nomor satu di Fuka Bipolo ini juga menghimbau, agar masyarakat bisa memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
"Semoga kolaborasi ini menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Bursel," ujar La Hamidi.
Dikesempatan itu juga, ia menyampaikan kekuarang - kekuarang di RSUD dr. Salim Alkatiri. Salah satunya tenaga dokter. Bahkan ia berharap IDI Maluku bisa membantu Pemkab Bursel menjadi penyambung aspirasi ke kementerian kesehatan terkait kekurangan- kekurangan tersebut.
Sarjana hukum ini bercerita, dulu zaman kepemimpinan Ibrahim Banda sebagai Direktur RSUD, banyak kemajuan yang dicapai bahkan masyarakat dari kabupaten tetangga (Buru) banyak yang rujuk ke Bursel untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kami sangat berharap dengan kehadiran IDI di Bursel pelayanan kesehatan di Bursel semakin baik ke depan," ucap LHM.
Adalah Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily berterima kasih kepada IDI yang sudah memilih kabupaten Bursel sebagai lokus kegiatan.
"Ini adalah berkat bagi kami. Di awal pemerintahan kami ini fokus utama juga salah satu kesehatan, dan kegiatan ini menjadi berkat bagi kami Pemkab dan masyarakat Bursel," kata Gerson.
Ia menjelaskan, selain RSUD Namrole, ada 13 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit Pratama di Bursel, dan jika dilihat tingkat pelayanan kesehatannya mengalami grafik turun naik.
"Kondisi pelayanan kesehatan kami grafiknya naik turun, maka dengan adanya kegiatan ini sudah membantu kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik masyarakat," ujar Selsily.
Orang nomor dua di Bursel ini menyatakan Pemkab Bursel siap mensuport apapun kegiatan yang penting membawa keuntungan dan berdampak kepada kehidupan masyarakat Bursel termasuk pelayanan kesehatan.
"Kami tetap mensupport supaya kegiatan ini benar-benar sukses dan informasi ini bisa juga sampai ke pelosok-pelosok desa supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut," tutur Eliaser.
Usai pertemuan, LHM-GES bersama IDI, pimpinan dan anggota DPRD, Sekda, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Yurdin Halibi; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) , Jeane Rinsampessy; Direktur RSUD, Hamid Mukaddar serta pimpinan OPD, staf ahli dan para asisten Bupati meninjau RSUD dr. Salim Alkatiri.
Pantauan media ini, sejumlah ruangan yang ditinjau adalah IGD, ruangan gudang obat, ruangan operasi, ruangan poli gigi, dan ruangan radiologi. Kesempatan itu tak dilewatkan LHM untuk menjenguk para pasien yang sementara dirawat di RSUD tersebut. (
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!