Ambon - DPP PDIP menunda penyerahan rekomendasi calkada di empat
kabupaten kepada DPD Maluku. Penundaan tersebut diakibatkan kesibukan DPP
mengurusi penjaringan pilkada di seluruh Indonesia.
Seharusnya rekomendasi tersebut
diserahkan, DPP kepada Ketua DPD PDIP Maluku Edwin A Huwae di Jakarta, Jumat
(26/6). Huwae bahkan sudah mendatangi Kantor DPP PDIP, namun akhirnya proses
penyerahan ditunda.
Huwae melalui
telepon selulernya, Jumat (26/6) mengaku DPP sudah memutuskan pasangan calkada
yang akan diusung PDIP di empat kabupaten yang akan melaksanakan pilkada.
“DPP memang sudah memutuskan rekomendasi
terhadap calon kepala daerah yang akan diusung PDIP dalam pilkada serentak di
empat kabupaten tersebut. Rencananya memang hari ini (kemarin-red) akan
diserahkan oleh DPP. Namun karena kesibukan DPP membuat DPD belum memperolehnya,”
ungkapnya.
Dikatakan, kemungkinan penyerahan
rekomendasi akan berlangsung dalam waktu dekat, namun Ketua DPRD Maluku ini
belum bisa memastikan jadwal pastinya karena semua tergantung dari agenda kerja
DPP.
“Mekanisme di PDIP biasanya
rekomendasi akan diberikan DPP kepada DPD kemudian selanjutnya DPD yang akan
memberikan informasi kepada calon-calon yang diusung,” katanya.
Namun ia enggan berkomentar lebih
jauh mengenai siapa-siapa saja yang akan diusung atau yang berpeluang besar
mendapatkan rekomendasi.
“Nanti tunggu saja ketika rekomendasi
resmi sudah DPD PDIP Maluku terima dari DPP karena ini masih bersifat rahasia.
Ketika sudah diperoleh maka pasti akan kami informasikan lebih lanjut
siapa-siapa saja yang diusung kemudian langkah-langkah selanjutnya yang akan
dilakukan oleh DPD PDIP Maluku,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP
dikabarkan akan mengusung incumbent pada pilkada Kabupaten Bursel, MBD dan
SBT. Sementara khusus di Kabupaten Aru, PDIP akan mengusung kadernya.
Saat ini dalam proses penjaringan
calkada yang dilakukan DPD PDIP Maluku terdapat empat incumbent yang berproses
masing-masing Tagop S Soulisa dan Ayub ‘Buce’ Seleky (incumbent Bupati dan
Wakil Bupati Bursel), Barnabas Orno (incumbent Bupati MBD) serta Sitti Suruwaky
(incumbent Wakil Bupati SBT). Hanya Kabupaten Aru yang tak ada incumbent-nya.
Tagop – Buce kembali berpasangan,
sementara Orno kembali maju sebagai calon bupati namun tak lagi menggandeng
wakil bupati saat ini. Sedangkan Sitti maju sebagai calon bupati karena
Abdullah Vanath sudah dua periode menjadi Bupati SBT.
DPP PDIP dipastikan akan menyerahkan
rekomendasi dukungan pencalonan pasangan calkada di Kabupaten Bursel, MBD,
SBT dan Aru tersebut kepada Ketua DPD PDIP Maluku, di Jakarta, Jumat (26/6).
Nantinya Huwae akan menyerahkan
fisik rekomendasi dimaksud kepada setiap calon yang diusung di Ambon.
Informasi yang diperoleh wartawan di DPP PDIP menyebutkan partai
berlambang banteng moncong putih tersebut akan mengusung incumbent di
Kabupaten Bursel, MBD dan SBT.
“Rekomendasi dukungan di Kabupaten
Bursel, MBD dan SBT sudah pasti diperoleh incumbent. Sedangkan di Aru PDIP
akan mengusung kadernya sendiri karena tidak ada incumbent yang maju pada
pilkada,” kata sumber tersebut.
Berpeluang
Tagop memang berpeluang besar
kembali diusung PDIP, karena satu-satunya balon yang mengikuti fit and
proper test. Dua balon yang sempat mendaftar yaitu Sofian Solissa (Ketua
DPD PAN Kabupaten Buru) dan Hakim Fatsey (Mantan Sekda Bursel) tak hadir.
Soulisa diprediksi akan kembali
berpasangan dengan Ayub Seleky. Apalagi beberapa parpol lainnya sudah
merekomendasikan pasangan tersebut untuk melanjutkan kepemimpinan di Bursel.
Walau begitu, Ayub Seleky harus bersaing dengan Nicolaus Nurlatu (Pegiat LSM),
Noferson Hukunala (Wakil Ketua DPD PDIP Maluku), Julianus Seleky (PNS di
Bursel) dan Sammy Latbual (Ketua DPC PDIP Bursel) yang hadir mengikuti fit
and proper test.
Bukan hanya Tagop dan Ayub, peluang
Bupati Barnabas Orno untuk kembali direkomendasikan PDIP juga sangat besar.
Orno hanya satu-satunya balon bupati yang mengikuti fit and proper test.
Sementara tiga balon Wakil Bupati MBD yaitu Chau Petrusz (Ketua DPC PDIP MBD),
Benjamin Noach (Wakil Ketua DPC PDIP MBD) serta Onisimus Septori (Kader PDIP).
Peluang Wakil Bupati SBT incumbent,
Sitti U Suruwaky juga sangat besar. Kendati harus bersaing dengan lima balon
bupati lainnya yaitu Ansar Wattimena (Dosen Unpatti), Yusuf Rumatoras (Kader
Partai Demokrat), Taslim Tuhuteru (Pensiunan PNS), Syamsu Z Tukuain (Pensiunan
PNS) serta Idris Rumalutur (Wiraswasta), namun kualitas dan kemampuan Sitti
masih berada diatas balon lainnya.
Persaingan bakal terjadi untuk balon
Wakil Bupati SBT karena terdapat nama Yusuf Paitaha (Wakil Ketua DPD PDIP
Maluku), Aroby Kelian (Ketua DPC PDIP SBT), serta Syarifuddin Goo (PNS tapi
sudah mengundurkan diri). Goo bahkan sudah memperoleh rekomendasi sebagai calon
wakil bupati mendampingi Sitti.
Berbeda dengan tiga daerah lainnya,
balon bupati dan wakil bupati Kepulauan Aru yang mengikuti fit and proper
test di PDIP justru bebas incumbent. Walau begitu, PDIP akan mengusung
kadernya sendiri. Konon kabarnya PDIP akan mengusung pasangan Welhelm
Kurnala-Azis Goin di Aru.
Balon Bupati Kepulauan Aru yang
hadir mengikuti fit and proper test PDIP beberapa waktu lalu yaitu Johan
Gonga (mantan Direktur RSUD Cendrawasih Dobo), Soleman Mantaibobir (Pensiunan
PNS), Rahman Djambumona (Mantan Anggota DPRD Kota Sorong), Bertolemi Usdumgair
(Wiraswasta), Welhelm Kurnala (Anggota Fraksi PDIP DPRD Maluku) serta Azis Goin
(Anggota Fraksi PDIP DPRD Aru). Sementara ada dua balon wakil bupati yaitu
Frans Leunupun (Ketua DPC PDIP Aru) dan Azis Goin (Anggota Fraksi PDIP DPRD
Aru).
Rekomendasi
Nasdem
Semnetara itu, dipastikan, besok
Minggu (28/6) Partai Nasdem akan menyerahkan rekomendasi dukungan terhadap
pasangan calkada pada empat kabupaten yang akan diusung dalam perhelatan
pilkada serentak, Desember 2015 mendatang.
Sumber-sumber menyebutkan,
Nasdem akan mengusung pasangan incumbent Tagop Soulisa-Ayub ‘Buce’ Seleky di
pilkada nanti.
Khusus di kabupaten Bursel,
sebenarnya ada empat balon bupati yaitu Tagop Soulisa, Hakim Fatsey, Fait
Souwakil dan Lutfi Sanaky. Namun figur dan kemampuan Tagop masih berada diatas
tiga kandidat lainnya.
Begitu juga pada deretan bursa wakil
bupati. Buce lebih berpeluang mendampingi Tagop melanjutkan pemerintahan yang
telah dipimpin selama lima tahun terakhir ini. Apalagi hanya ada dua balon
yaitu Buce dan Julianus Seleky.
Sementara itu, untuk Kabupaten
Kepulauan Aru, dikabarkan Nasdem lebih melirik Johan Gonga. Konon Gonga
memiliki tingkat elektabilitas juga diatas tiga balon lainya yaitu Joseph
Barends, Soleman Mantaiborbir dan GAA Gainau.
Khusus di Kabupaten MBD, Nasdem
kemungkinan besar mengusung Bupati MBD saat ini Barnabas Orno. Selain Orno,
dalam deretan balon bupati terdapat nama Alfaris Ismail, Ferry Latelay, dan
Nikolaus Kilikili. Sementara hanya ada tiga balon wakil bupati yaitu
Abraham Erbabley, Semuel Letelay dan Hermanus O Lekipera. Serta terdapat satu
pasangan balon bupati dan wakil bupati yaitu Simon Mose Maahury-Kim David
Markus.
Di Kabupaten SBT, pasangan Siti
Umuriah Suruwaky dan Syariffudin Goo dikabarkan bakal mendapat rekomendasi.
Walaupun ada saingan berat diantaranya Abdul Mukti Keliobas, Idris Rumalutur, M
Fatani Sohilauw dan Taslim Tuhuteru.
Diserahkan
DPP
Sementara itu, Koordinator
Penjaringan Calkada DPW Partai Nasdem, Henny Matruty kepada Siwalima
melalui telepon selulernya, Jumat (26/6) mengaku rekomendasi calkada akan
diserahkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Nasem Enggartiasto
Lukita kepada DPW Nasdem Maluku.
“Nantinya Pak Enggartiasto
direncanakan hadir bersama salah satu staf dari Bapilu DPP Nasdem. Korwil DPP
Nasdem Maluku Nono Sampono juga dipastikan akan hadir dalam kapasitasnya
sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Nasdem,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam acara penyerahan
rekomendasi kepada DPW, juga akan hadir calon-calon yang akan diusung dari
empat kabupaten agar sekaligus diserahkan rekomendasi dukungan kepada calon
yang bersangkutan.
Namun saat ditanya siapa yang lebih
berpeluang memperoleh rekomendasi, Matruty enggan berkomentar lebih jauh.
“Pokoknya nanti lihat hari Minggu saja, karena dalam politik semua bisa
berubah. jadi kepastiannya adalah ketika sudah diberikan nanti,” tandasnya. (Siwa5)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!