Namrole,
SBS.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sami Latbual
ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Bursel, yang diusung oleh 10 partai koalisi minus Partai Gerindra dan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Tagop Sudarsono Solissa-Buce Ayub Seleky
atau yang dikenal dengan TOP-BU.
Latbual adalah Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten
Bursel. Dimana, karena begitu merakyat, Latbual telah dipercayakan oleh
masyarakat di Bumi Fuka Bipolo itu selama dua periode hingga saat ini.
Bahkan, karena kerakyatannya itu dan terlebih lagi
karena begitu dekat dengan para kader PDIP di Bumi Fuka Bipolo ini, Latbual
lalu kemudian sempat direkomendasikan oleh seluruh aras partai, mulai dari
Rapat Ranting, Musancab hingga Konfercab untuk berpasangan dengan Tagop
Sudarsono Solissa.
Hanya saja, mimpi para kader besutan Megawati Soekarno
Putri itu pun terjawab pahit. Sebab, atas penolakan Tagop, rekomendasi PDIP pun
kembali diberikan kepada TOP-BU untuk maju dalam periode kedua secara
berpasangan.
Namun, kendati di tolak, tetapi kekuatan dan basis
yang dimiliki Latbual tak bisa diabaikan begitu saja. Olehnya itu, Tim Parpol
Koalisi dan pasangan TOP-BU kemudian mengambil keputusan dalam Rapat bersama di
Penginapan Alfris di Kilo Meter I yang merupakan milik Buce Ayub Seleky untuk
menunjuk Latbual sebagai Ketua Tim Pemenangan TOP-BU.
Sementara itu, untuk posisi Sekretaris dipercayakan
kepada Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Bursel, Muhajir Bahta. Bahta yang
adalah Putra Kecamatan Ambalau ini merupakan politisi muda yang kini
dipercayakan memimpin Fraksi Perubahan di DPRD Kabupaten Bursel.
Kendati masih muda, sepak terjangnya sebagai seorang
politisi telah ditekuninya sejak 10 tahunan lalu. Bahkan, tak tanggung-tanggung
Bahta pun nyaris duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2009-2014
lalu dari Partai Amanat Nasional (PAN), namun sayangnya Bahta harus tersisi
dari lawan se-Dapilnya, yakni Farida Umasugi karena perbedaan selisih suara
yang tidak terlampau jauh.
Tak lolos kala itu, Bahta kemudian dipercayakan sebagai Ketua
Partai Nasdem di Bumi Fuka Bipolo ini beberapa tahun terakhir sejak lahirnya
partai besutan Surya Paloh itu di Indonesia. Ternyata, dengan tangan dinginnya,
Bahta pun mampu meloloskan dua orang kader terbaik partai tersebut dalam
perhelatan Pemilihan Anggota Legislatif Tahun lalu. Yakni dirinya bersama Ridwan
Nurdin.
Namun, dengan bergulirnya klaim mengklaim antar
pasangan calon tentang basis para kandidat di sejumlah kecamatan, tentu akan
menjadi pekerjaan berat bagi Tim Pemenangan TOP-BU, terutama kepada Bahta,
sebab pasangan Hakim Fatsey-Anthon Lesnussa telah mengklaim dan diduga telah
mengkapling basis secara maksimal di Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Waesama
yang merupakan dapil yang mengantarkan Bahta sebagai anggota DPRD Kabupaten
Bursel.
Selanjutnya, untuk posisi Bendahara Tim Pemenangan
TOP-BU, dipercayakan kepada orang dekat Tagop, yakni Fidat Bawarez atau sering
disapa Aba. Pria berdarah arab ini, dulunya juga menjadi bagian dari Tim
Pemenangan TOP-BU Jilid I.
Dimana, ketika berhasil mengantarkan TOP-BU sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bursel defenitif, Aba kemudian dipercayakan
beberapa tahun lalu sebagai Direktur Keuangan PT. Bipolo Gidin, Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bursel.
Sepak terjang Aba dalam menuai kenikmatan di
Kabupaten ini tidak hanya sebatas itu. Aba yang juga seorang kontraktor ini
dikenal turut menangani sejumlah proyek setiap tahunnya pada beberapa SKPD di
lingkup Pemerintah Kabupaten Bursel yang dipimpin oleh orang dekatnya itu.
Sementara itu, untuk posisi Wakil Bendahara Tim
Pemenangan TOP-BU, dipercayakan kepada La Hamidi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Bursel. Pria asal Kecamatan Kepala Madan ini sudah dua periode menjadi wakil
rakyat di Baileo Rakyat Bursel di Kilo Meter II Namrole dari Dapil Kecamatan
Kepala Madan-Kecamatan Leskula.
Pria yang pada periode pertama duduk sebagai wakil
rakyat dari PPRN ini terbilang bernasib sangat baik. Sebab, setelah akan
memasuki Pemilihan Anggota Legislatif Tahun 2014 lalu, Ia ditawarkan untuk
bergabung dengan PAN lantaran PPRN tak lolos sebagai peserta pemilu.
Setelah loncat ke perahu PAN, La Hamidi pun kemudian
lolos dari dapilnya lagi untuk menjadi wakil rakyat. Tak hanya sampai disitu,
kendati baru di Partai besutan Amin Rais itu. Namun, La Hamidi lebih dianak
emaskan dari rivalnya yang juga Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bursel, Thaib
Souwakil yang juga sudah dipercayakan dua periode sebagai Anggota DPRD
Kabupaten Bursel.
Dimana, dalam perebutan kursi Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Bursel dari PAN, La Hamidi berhasil menggeser Thaib Souwakil yang
telah lebih dahulu bercucuran keringat untuk membesarkan partai yang kini
dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu.
Sementara untuk posisi Wakil-Wakil Ketua Tim
Pemenangan TOP-BU dipercayakan kepada Wakil-Wakil Ketua Parpol pengusung. Demikian
juga dengan jabatan Wakil-Wakil Sekretaris pun dipercayakan kepada
Sekretaris-Sekretaris Parpol pengusung.
Bahta yang dikonfirmasi SBS sekitar pukul 01.35 WIT,
Selasa (28/7) subuh membenarkan tentang struktural Tim Pemenangan TOP-BU
tersebut.
“Hasil Rapat tadi itu, Ketua Tim Pemenangan itu dari
PDIP, Pak Sami Latbual. Sekretaris baru dari Nasdem, yaitu Saya. Wakil-Wakil
Ketua itu dari semua Wakil Ketua DPC Parpol Pengusung, begitu pun dengan Wakil
Sekretaris juga dari semua Sekretaris-Sekretaris DPC Parpol Pengusung.
Sedangkan Bendahara itu Fidat Bawarez,” ungkapnya. (SBS)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!