Close
Close

Tagop Doyan Jalan-Jalan, 142 CPNS Bursel Tahun 2014 Belum Terima SK


Namrole, SBS.
Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Solissa selama ini sering jalan-jalan keluar daerah, entah untuk kepentingan pembangunan di Bumi Fuka Bipolo ataukah urusan lain, tetapi yang pasti karena doyan jalan-jalan keluar daerah itu, nama figur Bang Toyip yang dikenal luas dalam lagu Bang Toyip Jarang Pulang pun kemudian disematkan kepada Tagop.
Hal itu bukan rahasia lagi, sebab istilah Bang Toyip ini sudah ramai di tengah-tengah masyarakat Bursel. Apalagi, gara-gara keseringan doyan jalan-jalan itu, nasib 142 CPNS Kabupaten Bursel Tahun 2014 dari jalur tes umum pun dibuat mengambang dan belum menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka hingga kini.
Padahal, pada beberapa kabupaten/kota di Indonesia yang sama-sama mengikuti tes CPNS Tahun 2015 dari jalur umum telah menerima SK pengangkatan sejak beberapa bulan lalu, bahkan turut mendapatkan gaji 13.
Berbeda dengan para CPNS yang telah dinyatakan lulus untuk mengabdi di Pemerintah Kabupaten Bursel hingga kini masih harus bersabar menunggu Bang Toyip Bumi Fuka Bipolo kembali ke Namole, Ibu Kota Kabupaten Bursel barulah dapat menerima SK mereka.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bursel, AM Laitupa yang ditanyai tentang nasib 142 CPNS yang belum menerima SK itu mengaku bahwa sebagian telah ditanda tangani oleh Tagop.
“Dari 142 orang CPNS itu, 137 orang yang baru penetapan NIP dan Bupati sudah tanda tangan SK-nya,” kata mantan Plt Sekda Kabupaten Bursel ini.
Sedangkan lima CPNS lainnya, lanjut Laitupa, masih harus bersabar menunggu, lantaran kelimanya masih ada masalah lantaran kesalahan formasi sehingga sementara dilakukan pengusulan lagi dan pihaknya masih menunggu.
“Jadi, masih tersisa lima yang masalah kesalahan formasi itu dan sementara kita usulkan lagi,” bebernya tanpa menjelaskan secara detail siapa saja kelima orang CPNS itu.
Lebih lanjut, mantan guru ini pun mengaku bahwa kendati pun Bupati telah menanda tangani separuh dari SK ratusan CPNS itu, pihaknya belum dapat membagikannya kepada para CPNS lantaran harus menunggu kembalinya Bupati ari luar daerah.
“Jadi, yang sudah ada ini, nanti Bupati datang baru kita serahkan kepada mereka,” ucap Laitupa.
Hal ini sungguh ironis memang, sebab dengan masih kurangnya CPNS di Kabupaten yang kental dengan semboyan Lolik Lalen Fedak Fena ini, tentu saja ke 142 CPNS ini dapat membantu tugas-tugas pemerintahan, terutama pelayanan kepada masyarakat jika telah mendapatkan selembar SK yang masih mengambang itu. (SBS-02)


Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم