Namrole,
SBS.
Penantian ratusan Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) untuk mendapatkan
Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka untuk mengabdi di Bumi Fuka Bipolo
bakal segera direalisasikan setelah beberapa kali tertunda.
Wakil Bupati Kabupaten Buru
Selatan (Bursel), Buce Ayub Seleky memastikan bahwa dalam pekan ini, 137 Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus tes Tahun 2014 lalu akan segera
mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka.
“Dipastikan dalam minggu ini
sudah dibagikan SK mereka,” kata Seleky kepada wartawan di ruang kerjanya,
Senin (10/8).
Dikatakan, Bupati Kabupaten
Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa direncanakan akan menyerahkan secara langsung
SK tersebut kepada para CPNS yang akan mengabdi di Bumi Fuka Bipolo itu. Hanya
saja, pihaknya masih menunggu Bupati tiba terlebih dahulu di Namrole.
“Kalau itu soal teknis
kepegawaian (BKD-red) karena itu tinggal menunggu Pak Bupati, sebab Pak Bupati
yang akan menyerahkan. Kepala BKD (AM Laitupa-red) juga sementara tidak berada
di tempat, tetapi tadi staf sudah mengkomunikasikan dengan saya, namun saya
sampaikan untuk menunggu sampai Pak Bupati datang besok (hari ini-red),”
terangnya.
Sebelumnya, Kepala Badan
Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bursel, AM Laitupa yang ditanyai
tentang nasib 142 CPNS yang belum menerima SK itu mengaku bahwa sebagian telah
ditanda tangani oleh Tagop. “Dari 142 orang CPNS itu, 137 orang yang baru
penetapan NIP dan Bupati sudah tanda tangan SK-nya,” kata mantan Plt Sekda
Kabupaten Bursel ini. Sedangkan lima CPNS lainnya, lanjut Laitupa, masih harus
bersabar menunggu, lantaran kelimanya masih ada masalah lantaran kesalahan
formasi sehingga sementara dilakukan pengusulan lagi dan pihaknya masih
menunggu. “Jadi, masih tersisa lima yang masalah kesalahan formasi itu dan
sementara kita usulkan lagi,” bebernya tanpa menjelaskan secara detail siapa
saja kelima orang CPNS itu. Lebih lanjut, mantan guru ini pun mengaku bahwa
kendati pun Bupati telah menanda tangani separuh dari SK ratusan CPNS itu,
pihaknya belum dapat membagikannya kepada para CPNS lantaran harus menunggu
kembalinya Bupati ari luar daerah. “Jadi, yang sudah ada ini, nanti Bupati
datang baru kita serahkan kepada mereka,” ucap Laitupa. Hal ini sungguh ironis
memang, sebab dengan masih kurangnya CPNS di Kabupaten yang kental dengan
semboyan Lolik Lalen Fedak Fena ini, tentu saja ke 142 CPNS ini dapat membantu
tugas-tugas pemerintahan, terutama pelayanan kepada masyarakat jika telah mendapatkan
selembar SK yang masih mengambang itu. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!