Oktober, Perpustakaan Bursel Bakal Tambah Ribuan Bahan Bacaan

Namrole, SBS.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) kembali menambah ribuan bahan bacaannya. Tak segan-segan Oktober 2015 mendatang, lebih dari 1.000 judul buku akan tiba di kantor pelayanan jasa ini.

Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel, Semuel Tuhumury kepada wartawan pekan kemarin di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, dari ribuan judul buku ini, tiap judul buku ada yang digandakan dua hingga empat eksemplar. Dimana, ribuan bahan baca ini telah sebulan lalu ditenderkan kepada pihak ketiga yang cukup berkompeten untuk pengandaan bahan baca tersebut.

“Pengandaan bahan baca benar-benar kami percayakan kepada pihak ketiga yang telah diketahui kinerjanya. Sebab, pengandaan bahan baca ini tidak dapat dipercayakan kepada perusahaan yang tidak memiliki basic dalam pelayanan ini. Karena dikhawatirkan tidak tepat sasaran,” ujar pria yang akrab disapa Semi itu.

Menurut Pustakawan terbaik ini, ribuan bahan baca tersebut senilai Rp. 200-an juta. Dimana, dalam pengandaan bahan baca kali ini, selain ada buku mengenai Buru juga ada sekitar 200 judul buku yang disediakan bagi empat fakultas Universitas Iqra Buru, seperti bahan baca fakultas pertanian, fakultas ekonomi dan akuntansi, fakultas teknik dan fakultas hukum.
"Sekarang ini kan sudah ada Universitas, maka kami juga ikut menunjang aktivitas kampus, dengan menyediakan bahan baca terkait program studi empat fakultas ini. Sayangnya, kami tidak bisa mengandakan lebih dari 2 eksemplar, sebab harga buku saat ini juga cukup mahal. Apalagi buku untuk Fakultas Hukum. Harganya mahal-mahal,” pria yang murah senyum itu.
Tuhumury berjanji, kedepan dirinya akan menyediakan bahan baca sesuai dengan latar belakang masing-masing instansi di lingkup Pemkab Bursel.

Sebab, tambahnya, bahan baca yang disediakan harus merujuk dari berbagai latar belakang instansi, sehingga pengandaannya tidak sia-sia, namun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sebab, akan menjadi kebutuhan pegawai di instansi-instansi tersebut. (SBS-03)