Close
Close

Unit Siloam Juarai Lomba Baris Kreatif Menyongsong HUT GPM ke 80

Namrole, SBS.
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Protestan Maluku (GPM) ke 80 Tahun, 6 September 2015, maka Jemaat GPM Labuang, Klasis Buru Selatan (Bursel) menggelar sejumlah perlombaan, antara lain Lomba Baris Kreatif, Lomba Bertutur Anak Remaja tentang Sejarah Injil Masuk Labuang, Lomba Cerdas Cermat Alkitab (CCA) Keluarga dan Lomba Fukul Tifa Tiga Nada.
Rangkaian kegiatan itu dimulai sejak tanggal 2-5 September 2015 dan dipusatkan di Gedung Gereja Mata Air Penyeruh Labuang dan diikuti oleh perwakilan ketujuh unit dalam Jemaat GPM Labuang, yakni Unit Imanuel, Unit Siloam, Unit Bethel, Unit Pniel, Unit Sion, Unit Beth Eden dan Unit Ebenhazer.
Untuk Lomba Baris Kreatif yang dilepaskan langsung oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Labuang, Pendeta H. R. Lessil/Seleky, Sabtu (5/9) sore dengan titik star dari depan Gereja Mata Air Penyeruh menuju Pasar Kai Wait dan kembali lagi ke depan Gedung Gereja Mata Air Penyeruh, para peserta lomba diwajibkan untuk menampilkan keahlian mereka dalam menari Ronggeng, Dansa Walz, Dansa Katreji, Joget Dangdut, Wayase dan Acaca pada enam pos yang telah ditentukan oleh Panitia.
Kegiatan ini mendapat antusiasme ribuan masyarakat di Namrole yang turut memenuhi sejumlah pos maupun badan jalan ketika para peserta menampilkan berbagai tarian mereka.
Dimana, dari penilaian para juri, akhirnya perwakilan Unit Siloam pun didaulat sebagai Juara I Baris Kreatif tersebut, sedangkan Unit Bethel berhasil meraih posisi Juara II dan Unit Beth Eden berhasil meraih Juara III.
Sedangkan, untuk lomba Pukul Tifa Tiga Nada, yakni irama Uba Cefal, Depa Tina Depa Tama & Keha Manu Mata Taku Mata Yako yang diselenggarakan Rabu (2/9) di Gedung Gereja Mata Air Penyeruh, berhasil dijuarai oleh Unit Beth Eden sebagai Juara I, Unit Bethel sebagai Juara II dan Unit Imanuel sebagai Juara III.
Berikutnya, untuk lomba CCA Keluarga yang dilaksanakan Kamis (3/9) malam dan dilanjutkan Jumat (4/9) malam, Unit Bethel berhasil keluar sebagai Juara I, Unit Ebenhaezer sebagai Juara II dan Unit Sion sebagai Juara III.
Tak hanya, berhasil meraih Juara I pada Lomba CCA Keluarga saja, tetapi Unit Bethel pun berhail menempatkan diri sebagai Juara I Lomba Bertutur tentang Sejarah Injil Masuk Labuang, sedangkan Juara II berhasil diraih oleh Unit Beth Eden dan Juara III berhasil diraih oleh Unit Ebenhaezer.
Ketua Majelis Jemaaat Labuang, Pendeta H. R. Lessil/Seleky dalam sambutannya diselah-selah pembukaan berbagai perlombaan itu berharap kegiatan yang dilaksanakan ini adalah sebagai wujud bahwa warga Jemaat GPM Labuang turut berbahagia, berdukacita dan akan memuliakan Allah yang telah menganugerahkan bagi kita hidup, tetapi juga bagi gereja ini dalam tanggung jawab menanam dan menyiram di bumi Bipolo Jemaat GPM Labuang sampai saat ini dengan sukacita.
“Karena itu ketika Bapak/Ibu/Saudara/Saudari perutusan unit yang akan mengikuti perlombaan ini saya mau ajak untuk ikut dalam sebuah tanggung jawab dan takut Tuhan. Kelak siapa menang atau siapa kalah, itu sudah yang ditentukan. Oleh karena itu, kesukacitaan kita ini jangan dilukai, karena dia akan melukai banyak kita dan dia akan berpengaruh di pelayanan,” kata Lessil.
Dimana, Lessil pun berharap bukan semata-mata juara yang menjadi tujuan semata, tetapi warga Jemaat GPM Labuang yang ada pada masing-masing Unite Pelayanan dapat menunjukkan bahwa kita mau menampilkan yang terbaik dan mau mempersembahkan itu sebagai wujud ucapan syukur kita kepada Allah yang boleh menganugerahkan kita hidup, karya dan pengabdian.
Olehnya itu, tambah Lessil, stabilitas keamanan, persatuan, persekutuan dan perdamaian kita terletak pada kita semua. Maka dari itu, warga Jemaat GPM Labuang harus ada dalam kedamaian sehingga biarlah melalui seluruh kegiatan yang dilaksanakan saat ini sebagai wujud tugas kita memberikan rasa penghargaan terhadap kebudayaan yang ada di bumi bipolo ini, bahkan juga yang ada di daerah-daerah lain, bahkan yang ada di Maluku ini sebagai wujud kesatuan kita di Maluku, maka semua egiatan dilakukan dengan sukacita.
“Selamat mengikuti kegiatan kita dalam menyongsong HUT GPM yang ke 80 dalam semangat delapan dekade menanam dan menyiram. Biarlah, seluruh kegiatan kita ada dalam rasa tanggung jawab kepada Tuhan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Labuang, Remsi Nurlatu dalam sambutannya pun berharap lewat kegiatan yang dilaksanakan itu dapat mewujudkan persatuan yang lebih baik lagi di tengah-tengah Jemaat GPM Labuang yang ta lepas pisah dari wilayah Pemerintahan Desa Labuang.
“Saya berpesan untuk kita semua bahwa di dalam pelaksanaan kegiatan ini, bukan juara yang kita butuhkan, tetapi kegiatan ini haruslah semakin memperuat persatuan kita di dalam jemaat ini untuk terus memuliaan nama Tuhan,” tuturnya. (SBS-02)


Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم