Buce Ayub Seleky, Wakil Bupati Kabupaten Buru
Selatan (Bursel), Selasa (22/9) menyerahkan sebanyak 17 ekor hewan kurban
kepada sejumlah Desa di Kabupaten Bursel, yang terdiri atas 14 ekor sapi, dan
tiga ekor kambing.
Ke 14 ekor sapi itu diperuntukan untuk masing-masing
Kecamatan di Kabupaten Bursel, memperoleh satu ekor sapi, sisanya untuk 11 Desa
di Kecamatan Namrole kebagian masing-masing desa satu ekor sapi.
"Sebagaimana kita ketahui bersama dari waktu ke
waktu, tahun ke tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel memberikan apresiasi
yang besar terhadap perayaan hari-hari besar keagamaan. Tentu saja ini yang
kesekian kalinya pemkab menyerahkan hewan kurban untuk dijadikan sebagai ibadah
dalam perayaan Idul Adha 1436 Hijriah atau hari raya haji Tahun 2015 kali ini,"
kata pria yang biasa disapa Buce itu.
Dikatakannya, ada harapan Pemkab bahwa pola-pola
pembinaan keagamaan yang selama ini dibangun dan dilakukan terhadap umat-umat
beragama dalam berbagai agama di Kabupaten sungguh sejuk dan dapat membuat
kekerabatan dan kebersamaan kita dapat terjalin dengan baik.
Dalam semangat itulah, maka Pemkab berharap kepada para tokoh-tokoh agama selalu memberi dukungan kepada Pemkab dalam pelaksanaan tugas, baik itu yang bersifat konstitusional maupun yang bersifat kebijakan dalam rangka membangun daerah ini.
"Oleh sebab itu, hendaklah momentum Idul Adha kita maknai bersama sebagai ibadah yang kita lakukan tidak sebatas pada ritual keagamaan tertentu oleh saduara-saudara kita yang beragama muslim, namun menjadi wahana untuk merakitkan dan menjalin kembali hubungan persaudaraan kita untuk tumbuh kembangnya agama-agama di Kabupaten ini dalam semangat Kai Wait Lolik Lalen Fedak Fena," pinta mantan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel itu.
Dalam semangat itulah, maka Pemkab berharap kepada para tokoh-tokoh agama selalu memberi dukungan kepada Pemkab dalam pelaksanaan tugas, baik itu yang bersifat konstitusional maupun yang bersifat kebijakan dalam rangka membangun daerah ini.
"Oleh sebab itu, hendaklah momentum Idul Adha kita maknai bersama sebagai ibadah yang kita lakukan tidak sebatas pada ritual keagamaan tertentu oleh saduara-saudara kita yang beragama muslim, namun menjadi wahana untuk merakitkan dan menjalin kembali hubungan persaudaraan kita untuk tumbuh kembangnya agama-agama di Kabupaten ini dalam semangat Kai Wait Lolik Lalen Fedak Fena," pinta mantan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel itu.
Tambah Seleky, semangat itulah yang menjadi filosofi
dan menjiwai seluruh kehidupan kita sehingga setiap ibadah yang kita lakukan
itu dapat merajut kebersamaan dan kerja sama kita dan juga menjadi sesuatu yang
menjadi berkah bagi kita, dalam kehidupan kita, antara hubungan kita dengan
Tuhan.
"Hari ini atas nama Pemkab Bursel, saya
memberikan semangat kepada saudara-saudara kita yang merayakan Idul Adha,
semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat bagi kita sekalian" ujar pria
yang akrab disapa Buce itu. (SBS-03)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!