Close
Close

Kebakaran Hutan Leksula Kian Merambat, BPBD Tidur Tunggu Laporan Camat

Namrole, SBS.

Kebakaran hutan sudah terjadi hampir sebulan di Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Namun hingga kini belum ada langkah antisipasi dari pemerintah daerah setempat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bursel, Weli Lewakabessy yang ditanyai wartawan terkait hal itu di Kantor Bupati Bursel, Selasa (27/10) mengatakan pihaknya belum bisa mengambil langkah sebelum ada laporan dari Camat Leksula, Victor Lesnussa.
“Prosedurnya harus ada laporan dari kepala desa atau camat, baru kita bisa mengambil langkah. Sebab, kalau kepala desa lapor juga harus mengetahui camat,” kata Lewakabessy.
Lewakabessy menuturkan jika laporan sudah disampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi teknis seperti Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian untuk melakukan langkah antisipasi.
Menyoal apakah staf BPBD sudah pernah turun untuk meninjau secara langsung lokasi kebakaran hutan, Lewakabessy mengatakan belum ada.
“Staf belum ada yang turun di lapangan. Sebab, kami menunggu laporan baru eksien di lapangan,” ujarnya.
Sayangnya orang nomor dua BPBD Kabupaten Bursel itu, belum mengetahui jelas lokasi kebakaran hutan.
“Yang kami tahu itu di Leksula tapi lokasinya dimana, kami menunggu laporan dari camat. Bahkan kami sudah sampaikan kepada camat agar segera memasukan laporan,” ungkapnya.
Dari berbagai informasi yang diterima dari masyarakat Kecamatan Leksula maupun Kecamatan Kecamatan Fena Fana menyebutkan bahwa kebakaran hutan yang terjadi di Kecamatan Leksula sudah menghangsukan hampir 20 hektar hutan di Kecamatan Leksula.
Dimana, kebakaran terjadi di sekitar kawasan Fatmarsisa dan merembet hingga ke hutan yang jaraknya telah berdekatan dengan Desa Mepa dan disinyalir akan berlanjut ke sejumlah desa di Kecamatan Fena Fafan.
Mengantisipasi hal itu, warga setempat melakukan pemadaman titik-titik api menggunakan peralatan seadanya.
Akibat dari kebakaran itu, sejumlah tanaman perkebunan milik masyarakat setempat, seperti cengkih, pala, coklat dan lainnya habis dilahap api.
Walau begitu, sampai saat ini belum diketahui pasti apakah kebakaran hutan akibat musim panas ataukah disengajakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Camat Leksula Victor Lesnussa yang coba dikonfirmasi Suara Buru Selatan via telepon selulernya terkait hal itu pun ternyata tak bisa dihubungi. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم