Close
Close

Pemkab Bursel Segera Berangkatkan Tujuh Tokoh Agama ke Israel


Namrole, SBS.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Mansur Mony mengatakan, Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) di bawah kepemimpinan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati (Wabup) Buce Ayub Seleky terus menunjukkan perhatian dan kepeduliannya kepada para tokoh agama yang ada di Bumi Fuka Bipolo ini, baik toko agama Islam maupun Kristen.
Bahkan, bukan hanya memberikan intensif kepada para tokoh agama saja, tetapi tak segan-segan di tahun ini, sekitar tujuh orang tokoh agama Kristen akan diberangkatkan pula ke Israel.
"Segala persiapan seperti visa untuk keberangkatan, sudah jauh hari dipersiapkan masing-masing tokoh agama, dengan dana pribadi, yang nanti ketika anggaran cair baru diganti," kata Mony kepada Suara Buru Selatan kemarin di kantor Bupati Bursel.
Menurut Mony, ini merupakan program pemberdayaan tokoh agama, yang bukan hanya diberlakukan untuk tokoh agama Kristen saja, melainkan program senada juga diberikan kepada tokoh agama Islam, dengan akan diberangkatkan Umroh ke Mekkah.
Untuk mempermulus niat baik pasangan Bupati dan Wabup defenitif pertama Bursel, anggarannya telah dipersiapkan sejak tahun lalu, senilai 140 juta yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) murni Tahun 2015.
"Anggarannya disesuaikan dengan penetapan kurs dolar. Memang dananya sudah dianggarkan sekitar seratusan juta," ungkap Mansur.
Nantinya ada pendamping yang bukan tokoh agama, yang disediakan Pemda, yaitu Plt Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Bursel, Arens Solissa sebagai pendamping dan juru bahasa.
"Sebab pengalaman ke luar negeri harus ada juru bahasa. Jangan sampai saat berjalan berkelompok dan ada yang tidak tahu bahasa Inggris, dia hilang bagaimana. Maka kita harus mengambil juru bahasa dari Pemda agar dapat mengkordinasi dan mengkordinir mereka dengan baik. Kalau ada yang hilangn maka kita jadi kelabakan," ujar mantan guru itu.
Para tokoh agama ini direncanakan akan diberangkatkan ke Israel, pasca kegiatan Rakerda Pemerintah Provinsi Maluku di Kecamatan Kepala Madan.
"Pak Wakil minta sesudah kegiatan Rapat Rakerda Provinsi Maluku, baru kami berangkatkan," ucap Mony.
Mony mangaku, sebenarnya hanya enam orang tokoh agama yang akan diberangkatkan dengan anggaran 140 juta, namun terakhir ada penambahan yakni Ketua Majelis Jemaat GPM Waenono dan Pak Wabup.
"Karena ada penambahan, maka kami sementara menyusun anggaran tambahannya sehingga belum dapat dipastikan berapa dana yang akan dikeluarkan," tutur Mony. (SBS-03)



Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم