Besok, Surat Suara Pilkada Bursel Mulai Dicetak

Namrole, SBS.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) memastikan bahwa mulai besok, Jumat (20/11), Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bursel Tahun 2015 akan mulai dicetak oleh CV Cahaya Intan 12 di Surabaya selaku pemenang tender Surat Suara Pilkada tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Bursel, Said Sabi yang didampingi Sekretaris KPU Kabupaten Bursel Solaiman Loilatu dan dua anggota Komisioner KPU Kabupaten Bursel lainnya, yakni Abdul Muin Loilatu dan Syarief Mahulauw kepada Suara Buru Selatan di Kantor KPU Kabupaten Bursel, Kamis (19/11).

“Mulai besok, Jumat (20/11) pihak CV Cahaya Intan 12 yang telah memenangkan tender surat suara sejak 27 Oktober 2015 lalu akan mulai melakukan pencetakan Surat Suara untuk Pilkada Kabupaten Bursel,” kata Sabi.

Dimana, lanjut Sabi, sesuai dengan nilai anggaran sebesar Rp. 215 juta yang diperuntukkan bagi proses pengadaan Surat Suara tersebut, maka pihak ketiga akan mencetak sebanyak 55.947 surat suara.

"Menurut pihak perusahaan, pencetakan puluhan ribu surat suara dalam hitungan jam saja sudah dapat diselesaikan. Setelah selesai langsung dibawa ke sini, sebab kita mau selesaikan lebih awal," kata Sabi yang juga Ketua KAHMI Kabupaten Bursel tersebut.

Mantan Ketua HMI Cabang Namlea ini pun menjelaskan, pencetakan 55. 947 surat suara yang akan dicetak itu terdiri dari 52. 631 surat suara sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), ditambah 2,5 persen yaitu 1.316 surat suara, dan 2.000 surat suara untuk cadangan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Katanya lagi, surat suara tersebut, nantinya akan disebarkan kepada 152 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dari 81 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di enam Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Dimana, Sabi memperkirakan sekitar Selasa, 24 November 2015 mendatang, semua surat suara sudah tiba di Namrole dan selanjutnya akan didistribusikan pada awal tanggal 4 dan 5 Desember 2015 nanti.

"Sebab jadwal distribusi logistik sekitar 4 dan 5 Desember 2015. Pokoknya akhir bulan semua keperluan logistik sudah harus diselesaikan sehingga kita tinggal menunggu waktu distribusi," tutur Master Pertanian ini. (SBS-01)