Namrole, SBS.
Puluhan warga jemaat Gereja
Protestan Maluku (GPM) Namrinat, Klasis Buru Selatan (Bursel), Minggu (1/11)
mendapat pengobatan secara gratis dari dokter dan sejumlah tenaga kesehatan
Puskesmas Namrole yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas setempat, Corneles
Kiriweno.
Pengobatan gratis itud
diperoleh warga jemaat setempat atas kerja sama Angkatan Muda Gereja Protestan
Maluku (AMGPM) Ranting Imanuel Waenono-Kamlanglale yang didampingi oleh AMGPM
Cabang I Talitakumi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bursel.
Warga jemaat setempat terlihat
sangat antusias dalam mengikuti pengobatan gratis itu dan mereka pun datang
secara berbondong-bondong untuk memeriksakan diri maupun anggota keluarga
mereka.
Dimana, sebagai aksi rangkaian
kegiatan Koinonia AMGPM Ranting Imanuel Waenono-Kamlanglale dengan AMGPM
Ranting Anugerah Namrinat itu, Pengurus AMGPM Ranting Imanuel Waenono-Kamlanglale
pun turut menyerahkan sejumlah bingkisan bagi enam orang warga jemaat yang ada
di jemaat itu, khususnya lansia dan orang cacat dalam ibadah minggu yang
dipimpin oleh Pendeta Max Lesnussa.
Disamping itu, sehari
sebelumnya, seluruh komponen AMGPM Ranting Imanuel Waenono-Kamlanglale, AMGPM
Ranting Anugerah Namrinat dan Pengurus AMGPM Cabang I Talitakumi pun turut
menggelar kegiatan kerja bahkti untuk membersihkan lingkungan jemaat tersebut
serta memikul kayu yang telah siap pakai ke lokasi pembangunan gereja baru di
jemaat tersebut.
Ketua AMGPM Ranting Imanuel
Waenono-
Kamlanglale, Corneles Sigmarlatu kepada Suara Buru Selatan mengaku bahwa implementasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya dalam kegiatan koinonia tersebut sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pihaknya selaku orang muda bagi warga jemaat setempat, terutama bagi rekan-rekan AMGPM setempat yang telah lama fakum dan ingin digairahkan kembali.
Kamlanglale, Corneles Sigmarlatu kepada Suara Buru Selatan mengaku bahwa implementasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya dalam kegiatan koinonia tersebut sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pihaknya selaku orang muda bagi warga jemaat setempat, terutama bagi rekan-rekan AMGPM setempat yang telah lama fakum dan ingin digairahkan kembali.
“Kami pun merasa peduli untuk membangkitkan
dan menggairahkan kembali Ranting Anugerah Namrinat ini, sebab ranting ini
telah fakum cukup lama dan kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini
bisa membangkitkan lagi semangat teman-teman di ranting ini,” ucapnya.
Sebab, menurutnya, apa yang
dilakukan pihaknya itu sesungguhnya masih jauh dari harapan bersama, tetapi
dirinya berjanji akan menjadi bagian yang akan terus mendampingi dan memotivasi
teman AMGPM Ranting Anugerah Namrinat agar bisa kembali bertumbuh dalam
kemandiriannya.
“Sebab, bukan hanya teman-teman
Pengurus Cabang yang bertanggung jawab terhadap Ranting ni, tetapi kami sebagai
mitra dalam cabang ini pun merasa bertanggung jawab untuk melihat teman-teman
kita disini lewat progra-progran seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, Fungsionaris AMGPM Cabang I Talitakumi, Maxigen L.
Lesnussa yang turut mendampingi AMGPM Ranting Imanuel
Waenono-Kamlanglale turut memberikan apresiasinya dan berharap kegiatan serupa
akan terus diimplementasikan kedepan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan
yang dilakukan oleh teman-teman ranting ini. Sebab, kegiatan semacam ini sangat
bernilai positif dan kami pun berharap dapat terus ditingkatkan, sebab sebagai
seorang pemuda gereja, kita adalah Garam dan Terang Dunia,” ucap Maxigen yang
juga Ketua PGRI Kabupaten Bursel itu.
Hal serupa pun turut
diungkapkan oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Namrinat, Pendeta Max Lesnussa dan
Kepala Desa Namrinat, Eca Makuailana yang berharap agar kegiatan semacam ini
akan terus digalakan dalam menumbuhkan kembali AMGPM Ranting Anugerah Namrinat
yang tentunya harus mendapat perhatian serius sesuai konteks yang ada di
ranting tersebut. (SBS-01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!