Ambon - Desa Waihotong Kecamatan Kepala
Madang Kabupaten Bursel yang menjadi objek sengketa perbatasan antara Buru dan
Bursel, akan diselesaikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal ini
dikarenakan masih menunggu Kemendagri untuk mengkaji kembali sengketa
perbatasan itu langsung di desa bersangkutan. Meski begitu, warga desa
Waihotong telah menyatakan sikap harga mati warga Bursel.
“Dari
Kemendagri ingin untuk mengakaji ulang. Kali ini mereka ingin langsung ke Desa
Waihotong untuk lebih memperjelas status kedua kabupaten yang bersengketa agar
hasil kajian mereka tidak salah,” kata Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku,
Hamin Bin Taher kepada masyarakat di Kecamatan Kapala Madang, saat dialog
publik dengan masyarakat setempat Kamis (5/11).
Dikatakan,
masalah wilayah perbatasan ini pun sudah dibahas antara pemerintah Pusat dalam
hal ini Kemendagri dengan Biro Pemerintah Maluku. Sehingga ia meminta agar
masyarakat tidak perlu khawatir, karena masalah ini tetap akan terselesaikan
tanpa merugikan masyarakat.
“Kami
berharap masyarakat bisa bersabar, karena wilayah perbatasan ini sudah kami
bicarakan dengan Kemendagri. Malah kata Taher, ketika laporan sampai di
Mendagri, Pemprov diminta ke Jakarta untuk membahasnya,” kata Taher.
Sementara
itu, Gubernur Maluku Said Assagaff kepada masyarakat meminta, agar apapun yang
menjadi putusan dalam sengketa perbatasan ini masyarakat harus utamakan
keamanan.
Ia juga
meminta langsung kepada Bupati Bursel dan Bupati Buru untuk tidak memilah -
milah dan harus jaga stabilitas keamanan, bersama-sama bergandeng tangan
perhatikan masyarakat Desa Waihotong.
“Saya minta
agar benar-benar kedua bupati jangan terpancing dengan keadaan, tetap jaga
stabilitas keamanan itu yang penting. Baik Bupati Buru maupun Bursel harus
dapat memperhatikan desa tersebut, tidak usah permasalahkan masuk wilayah
mana,” tandasnya.
Gubernur
juga berharap, agar kedua kabupaten dapat mengutamakan masalah kesejahteraan
masyarkat daripada masalah perbatasan.
“Utamakan
kesejahteraan masyarakat jangan lihat pada masalah perbatasan, karena yang
lebih penting sekarang ini ialah bagaimana masyarakat kita bisa sejahtera,”
ingat Gubernur. (Siwa5)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!