Close
Close

TOP-BU Optimis Menang Tanggal 9 Desember Nanti

Namrole, SBS.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Nomor Urut 1, Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Selekey (TOP-BU) sudah sangat mantap dalam keyakinannya bahwa tanggal 9 Desember 2015 nanti akan menang mutlak dalam Pilkada Bursel karena mendapat dukungan yang cukup signifikan dari masyarakat di daerah ini.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, pasangan inchumbent berlabel Nomor Urut 2 dengan semboyan Lanjutkan ini pun optimis di dukung lebih dari 80 persen suara rakyat Bumi Fuka Bipolo.
“Saya optimisi mendapat dukungan 85 persen rakyat Bursel. Ya minimal 80 persen,” kata Tagop kepada wartawan di Pendopo Bupati, Senin (16/11) pagi.
Ditanyai, apa yang dimiliki oleh pasangan TOP-BU yang masih mesra dan siap melanjutkan pemerintahan periode kedua, bila dibandingkan dengan calon lain, Tagop mengaku bahwa sebagai pasangan Inchumbent bersama Buce¸ mereka telah banyak mengimplementasikan berbagai pembangunan di tengah-tengah masyarakat yang kental dengan Budaya Kai Wait ini dan bukan sekedar mengumbar janji.
“Kalian bisa nilai. Wartawan selama lima tahun juga sudah bisa melihat pemerintahan saya seperti apa. Begitu pun masyarakat di daerah ini. Yang jelas, kami tidak perlu banyak berbicara, sebab kami telah berbuat dan tidak hanya sekedar menabur janji, tetapi kita telah melakukan sesuatu yang realistis, fakta di tengah-tengah masyarakat dan saya yakin bahwa pembangunan yang kita lakukan ini haruslah bertahap, tidak bisa secara langsung menyeluruh semudah membalikan telapak tangan kan,” tuturnya.
Olehnya itu, sebagai manusia biasa yang diberikan amanah untuk memimpin masyarakat di daerah ini, TOP-BU tetap memiliki tekad serta visi dan misi yang mulia bagi masyarakat yang dicintainya. Olehnya itu, dirinya berharap agar calon yang lain pun tidak mendaulat diri layaknya malaikat, tetapi tidak berbuat apa-apa bagi kemajuan masyarakat di Kabupaten berusia tujuh tahun ini.
“Jadi lawan itu, tidak boleh berbicara seperti malaikat, tetapi kita harus berfikir secara rasional dan objektif. Kalau pun dia malaikat dan jadi Bupati, dia merubah pun pasti bertahap-tahap, tidak mungkin secara menyeluruh,” tandasnya.
Kendati sebagai pasangan Inchumbent, TOP-BU tidak ingin kecolongan dan menganggab remeh pasangan Nomor Urut 1, Rivai Fatsey-Anthon Lesnussa (HIKMAT), kendati memang pihaknya tetap memiliki keyakinan bahwa masyarakat Kabupaten Bursel telah cerdas dalam menentukan pilihan politiknya.
“Yang namanya politik itu semua berat, tidak bisa bilang tidak. Tapi, masyarakat bisa mengukurlah dari sisi kapasitas seperti apa kan. Jadi, tidak perlu kita bicara panjang lebar juga masyarakat sudah tahu, sebab mereka adalah masyarakat yang cerdas,” tuturnya.
Senada dengan Tagop, pasangannya Buce pun mengaku tak akan menganggap remeh pasangan HIKMAT.
“Sampai dengan saat ini, tim TOP-BU tetap konsisten dan bekerja keras untuk proses kemenangan ini. Sebab, bagaimana pun kita tidak bisa menganggab remeh lawan tanding kita. Walaupun lawan tanding kita yang muncul pada Pilkada kali ini adalah figur muda,” kata Buce yang juga Wakil Bupati Inchumbent.
Kendati tak menganggap remeh pasangan HIKMAT, tapi Buce yakin dirinya bersama Tagop akan menjadi pilihan masyarakat Bursel tanggal 9 Desember 2015 nanti.
“Dari hasil kerja keras ini, kami optimis pada waktunya TOP-BU akan memenangkan pertarungan ini dengan presentase yang kami yakini sungguh diatas 70 hingga 85 persen dan itu akan kami capai. Sebab, optimisme itu akan diwujudkan dengan kerja keras,” ujar mantan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel ini.
Apalagi, hasil survey lembaga survey pun telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan bagi TOP-BU dan semua masyarakat Bursel.
“Hasil survey terakhir di Kecamatan Kepala Madan yang dilakukan oleh lembaga survey yang kami pakai itu sudah 90 persen dan diyakini akan dimenangkan oleh TOP-BU,” bebernya.
Terhadap kecamatan lain, tambahnya, kami pun masih terus bekerja, baik oleh kandidat sendiri maupun juga oleh tim sukses dan relawan TOP-BU yang telah ditempatkan di setiap segmen, yakni dari tingkat dusun, desa, kecamatan sampai kabupaten.
Disinggung, apa kelebihan TOP-BU dari HIKMAT, Buce secara bersemangat dan tegas mengatakan bahwa kelebihan pihaknya ialah sebagai pasangan Inchumbent yang tak bisa diceraikan.

“Satu hal yang menjadi keunggulan TOP-BU adalah kami inchumbent full yang masih mesra sebagai kandidat Bupati dan Wakil Bupati. Kalau kita berbicara dari sisi kesombongan dan ego TOP-BU, ya kalau dulu hanya Tagop dan Buce saja menang, apalagi sebagai Bupati da Wakil Bupati. Apalagi, pemerintahan kami masih berlangsung seperti biasa dan tak diisi oleh caretaker, maka serta merta seluruh pemerintahan ini dari sistem masih dikuasai oleh kami,” tutur Ketua Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Maluku ini. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم