Tagop Target Resmikan Kantor Bupati Bursel Akhir Tahun 2016

Namrole, SBS.

Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa mengaku menargetkan penyelesaian dan pengresmian bangunan induk Kantor Bupati Bursel pada akhir Tahun 2016 mendatang.

“Akhir Tahun 2016 kantor bupati untuk bangunan induk direncanakan sudah bisa diresmikan untuk digunakan,” kata Tagop yang turut didampingi Wakil Bupati Bursel Ayub ‘Buce’ Seleky kepada Suara Buru Selatan diselah-selah kegiatan peninjuan langsung terhadap bangunan Kantor Bupati Bursel di kawasan Kilo Meter II Namrole, Selasa (15/12).

Menurut Tagop, untuk mewujudkan hal tersebut, maka di Tahun 2016 nanti, pihaknya akan membuat kontrak baru bagi pelaksanaan pembangunan proyek multi years tersebut.

“Di Tahun 2016, kita sudah lakukan kontrak baru, sudah putus kontrak multi years dan kita akan buat kontrak baru. Kontrak baru ini langsung selesai pekerjaan, ya kurang lebih Rp. 10 miliar lah. Jadi, dengan anggaran itu akan di finishsing semua sehingga di akhir Tahun 2016 kita sudah bisa gunakan kantor bupati, yakni kantor induk,” ujarnya.

Tagop pun mengaku bahwa selama ini ada banyak sekali persepsi miring yang sengaja dilontarkan oleh oknum-oknum yang tak pro terhadap berbagai upaya pembangunan yang telah dilakukan pihaknya di daerah ini.

“Jadi begini, kadang-kadang kan dong salah persepsi, dong pikir multi year itu langsung pekerjaan selesai. Padahal, multi years itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Kemampuan daerah untuk total multi years itu hanya Rp. 130 miliar dan dalam lima tahun itu di bayar lunas. Dimana, terdiri dari pekerjaan Kantor Bupati, Kantor DPRD, Rumah Bupati, Rumah Wakil Bupati dan Rumah Ketua DPRD dan termasuk hotmix-hotmix jalan maupun pembukaan jalan baru,” ungkapnya.

Olehnya itu, lanjut Tagop, jika ada pihak-pihak yang menuding bahwa progress pembangunan proyek multi years itu tidak sesuai dengan anggaran yang telah dikeluarkan, maka hal itu tidaklah benar.

“Kalau dikatakan bahwa anggaran untuk pembangunan ini sudah selesai, maka itu tidak benar. Sebab, sesuai dengan evaluasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK dan BPKP, tidak ada kerugian negara karena sesuai dengan progress pembangunan yang ada ini, itu malah sudah lebih dari anggaran yang telah dialokasikan. Sebab, pengalokasian anggaran baru 19 miliar, kalau tidak salah dan itu sampai 4 tahun ini,” terang Calon Bupati Inchumbent itu.

Tagop pun mengaku, bahwa jika bangunan multi years itu telah selesai dibangun dan diresmikan diakhir Tahun 2016 mendatang, maka pihaknya pun akan melakukan penganggaran lagi di Tahun 2017 untuk pembangunan empat kantor SKPD di samping bangunan induk Kantor Bupati.

“Sementara di samping kantor induk itu akan dibangun pula kantor Dinas Keuangan, Bappeda dan Litbang, Inspektorat dan BKD. Jadi, ada empat bangunan baru yang akan dibangun di belakang ini. Empat bangunan kantor itu pun akan dianggarkan di Tahun 2017,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut Tagop, di Tahun 2017 mendatang, pihaknya pun akan menggelontorkan anggaran milyaran rupiah untuk membangun sebuah arrotorium yang cukup representatif di kawasan Kilo Meter II Namrole tersebut.

“Tak hanya itu, akan pula dibangun 1 buah aurotorium dengan kapasitas 2.000 orang. Itu secara bertahap akan kita bangun karena anggaran kita juga mepet karena lebih banyak digunakan untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan,” tuturnya. (SBS-01)