Nelayan Temukan Korban Kapal Tenggelam Tujuan Sorong di Laut Leksula

( ILustrasi )

Namrole, SBS.

Sebanyak empat orang penumpang Kapal Motor tujuan sorong ditemukan oleh nelayan di lautan antara Desa Tifu dan Desa Leksula, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Minggu (7/2) siang setelah kapal yang ditumpangi mereka tenggelam pada Sabtu (30/1) lalu.

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bursel, Yusri Usbi via telepon selulernya, Senin (8/2) mengaku kepada Suara Buru Selatan bahwa identitas keempat penumpang yang ditemukan maupun kapal yang tenggelam tersebut belum diketahui lantaran keempat korban masih dalam keadaan lemas setelah kurang lebih sembilan hari mengapung di lautan hingga ditemukan oleh nelayan asal Desa Pasir Putih, Kecamatan Kepala Madan, Surahman.

“Nama kapal motor yang tenggelam belum kami ketahui, termasuk nama keempat korban yang diutemukan itu. Sebab, para korban masih lemas dan belum bisa memberikan keterangan karena sudah sembilan hari terayun di lautan,” kata Usbi.

Menurut Usbi, dari data sementara yang berhasil dihimpun pihaknya, diketahui bahwa kapal motor tujuan Sorong itu tenggelam diantara laut Sanana dan Pulau Buru.

“Kapal tenggelam hari Sabtu (30/1) dan para korban ditemukan Minggu siang pukul 12:00 WIT. Keberankatan kapal ini dari mana belum diketahui, begitu pun dengan waktu keberangkatan juga belum diketahui karena korban belum bisa banyak memberikan keterangan. Tetapi, mereka tujuan sorong,” ucapnya.

PNS di Sekretariat DPRD Kabupaten Bursel ini pun mengaku bahwa keempat korban ini saat ditemukan sementara terayun di lautan dengan baju pelampung dan papan kapal motor. Kami juga belum tahu apakah masih ada korban lain ataukah tidak, sebab para korban belum bisa memberikan banyak keterangan,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Leksula AKP Ricky Maitimu yang dihubungi via telepon selulernya Senin (8/2) mengaku tidak mengetahui hal tersebut karena tidak adan yang melaporkan penemuan keempat korban itu kepada pihaknya.

“Bu, sementara kami belum dapat konfirmasi. Bu dapat berita ini dari mana gitu,” kata Maitimu kepada Suara Buru Selatan ketika menjawab pesan singkat yang dikirimkan kepadanya. Namun, ketika diinfokan bahwa info itu dari Usbi, Maitimu pun langsung melakukan pengecekan dan membenarkan hal itu.

“Iya bu, jadi info sementara empat orang itu katanya kapalnya tenggelam diluar perairan Leksula, di sekitar Kepala Madan lalu mereka di tolong oleh nelayan Desa Waemala dan sementara keempatnya masih berada di Desa Waemala dan belum dibawa ke Leksula. Bagitu sementara bu,” kata Maitimu.

Kendati ada perbedaan data nelayan yang menemukan korban maupun lokasi penemuan korban yang dimiliki oleh PMI dan pihak Polsek Leksula, Maitimu mengaku baru bisa dipastikan saat para korban dimintai keterangan secara langsung. “Nanti kita tunggu keterangan yang lengkapnya saja bu,” tutur Maitimu. (SBS-03).