Dipastikan sejumlah kader terbaik siap untuk maju
sebagai Calon Ketua Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru
Selatan (Bursel) dan Calon Sekretaris AMGPM Daerah Bursel pada Konfrensi Daerah
(Konferda) XI AMGPM Daerah Bursel yang akan digelar 21-23 Februari 2016
mendatang di Cabang V Betlehem, Leksula.
Sejumlah
kader yang dipastikan akan maju sebagai Calon Ketua Daerah yakni Sami Latbual
(Ketua Daerah inchumbent), Swingly Lesnussa (Ketua Bidang I Pengurus Daerah),
Alfred Edward Lesbatta (Ketua Bidang V Pengurus Daerah) dan Yohan Lesnussa
(mantan PB GMKI), Anselany Orpa Seleky (Ketua I Cabang I Talitakumi) dan Semuel Seleky (Kader Cabang I
Talitakumi).
Sedangkan yang akan maju sebagai Calon Sekretaris
Daerah yakni Dominggus Seleky (Sekretaris Daerah Inchumbent), Stevano Kailola
(Sekretaris Bidang I Daerah), Abraham Teslatu (Sekretaris Bidang II Daerah),
Leksi Sikmarlatu (Ketua GAMKI Bursel), Elvis Ch Lahallo (Sekretaris Cabang I
Talitakumi) dan Brury Parera (mantan Sekretaris Cabang I Talitakumi).
Namun, siapa pun yang akan terpilih untuk
memimpin organisasi pelayanan dengan Moto : Kamu adalah Garam dan Terang Dunia
itu diyakini akan ditentukan oleh Tuhan Yesus Sang Kepala organisasi melalui 58
peserta biasa yang memiliki hak memilih dan dipilih.
Dimana, 58 peserta itu terdiri dari 1 orang Ketua
Klasis, 15 orang Pengurus Daerah, 35 orang utusan cabang (5 orang x tujuh
Cabang) dan 7 orang Ketua Majelis Jemaat (exevicio Cabang).
Sementara itu, Ketua AMGPM Daerah Bursel Sami
Latbual yang didampingi Sekretaris DaeraH Dominggus Seleky kepada Suara Buru Selatan, Senin (15/2) tak
membantah akan kembali maju untuk memimpin organisasi itu lima tahun mendatang,
namun dirinya mengaku bahwa di internal Pengurus Daerah saat ini telah
mempersiapkan paket calon Ketua Daerah dan Sekretaris Daerah periode berikut.
“Kami tidak mendahului proses Konferda tetapi
kami telah melakukan Rapat Pleno Pengurus daerah dan melahirkan sejumlah
agenda, termasuk melahirkan kesepakatan untuk menyiapkan Bung Alfred Edward
Lesbatta sebagai Calon Ketua Daerah dan Bung Dominggus Seleky sebagai Calon
Sekretaris Daerah,” kata Latbual.
Namun begitu pihaknya tidak akan menutup ruang
kepada semua kader terbaik AMGPM Daerah Bursel untuk mencalonkan diri dan
dipilih dalam proses Konferda tersebut.
“Terkait dengan proses pemilihan pengurus itu
sendiri, AMGPM sebagai sebuah organisasi kader yang diajarkan untuk saling
membesarkan kadernya dan intinya itu adalah kita AMGPM tetap membuka ruang yang
sebesar-besarnya kepada semua kader yang memenuhi syarat untuk berproses pada
saat pemilihan Ketua Daerah dan Sekretaris Daerah,” ucapnya.
Latbual pun menjelaskan bahwa dengan disiapkannya
Lesbatta-Seleky, tidak berarti Pengurus Daerah telah menutup ruang bagi
kader-kader terbaik yang ada di daerah ini. Tetapi, seperti halnya Ketua Umum
dan Sekretaris Umum Pengurus Besar AMGPM terpilih secara aklamasi, pihaknya pun
berkeinginan agar hal serupa pun disepakati secara musyawarah mufakat.
“Ini bukan berarti bahwa kami menutup kemungkinan
bagi kader yang lain, tidak. Sebab, semua orang punya kesempatan yang sama.
Tetapi sebagai yang memimpin AMGPM Bursel hari ini, kami mencoba untuk
melahirkan suatu kepemimpinan yang dilahirkan secara musyawarah mufakat. Nanti
di forum dia berkembang bagaimana itu hak semua peserta. Tetapi bagi kami, kami
telah bersepakat dan itu yang akan kami dorong,” terangnya.
Latbual juga berharap agar hal itu bisa dipahami
oleh kader-kader terbaik di Bursel. Apalagi, kepengurusan yang akan dilahirkan
ini tidak sebatas Ketua Daerah dan Sekretaris Daerah, tetapi dia merupakan
sebuah kepengurusan kolektif dengan struktur yang akan diisi oleh 15 orang
kader terbaik. Dimana, sisanya itu akan ditentukan oleh formatur.
“Sampai saat ini kami belum tahu secara pasti
siapa saja yang akan mencalonkan diri. Tetapi yang kami sepakati di Pengurus
Daerah adalah paket Lesbatta-Seleky. Tetapi, intinya kami berharap dapat
berkompetisi secara sehat,” terangnya.
Sementara itu, sejumlah pimpinan Cabang yang
enggan namanya dipublikasikan mengaku masih menghendaki agar Latbual
melanjutkan kepemimpinannya untuk periode berikut.
“Kami masih menghendaki agar sosok Sami Latbual
masih memimpin AMGPM di daerah ini lima tahun kedepan. Sebab, dalam
kepemimpinan Latbual, AMGPM Daerah Bursel telah menunjukkan kiprahnya secara
maksimal sebagai garam dan terang dunia,” terang salah satu pimpinan Cabang di
wilayah Bursel.
Bahkan pimpinan Cabang lainnya pun mengaku akan
tetap memilih Latbual sebagai Ketua Daerah AMGPM Bursel periode berikut.
“Kendati rekan-rekan Pengurus Daerah sudah
menyepakati paket Lesabatta-Seleky, tetapi itu belum final. Sebab, pemilik
suara itu ada 58 sehingga 15 suara yang dimiliki oleh Pengurus Daerah belum
bisa menentukan siapa yang akan melanjutkan tongkat estafet organisasi
pelayanan ini kedepan. Apalagi, sosok Latbual telah menjadi icon AMGPM di
daerah ini dan tentu Latbual masih menjadi pilihan utama kami untuk melanjutkan
kepemimpinan dalam pelayanan ini,” tandasnya.
Olehnya itu, pihaknya berharap Latbual masih
bersedia untuk tetap memikul tanggung jawab pelayanan ini lima tahun kedepan.
“Sebab, siapa pun yang mengatakan bahwa
kepemimpinan Latbual ini gagal, maka sesungguhnya sebagai kader, dia telah
membohingi dirinya sendiri,” paparnya.
Sementara itu, sebelumnya, Latbual pun mengaku
bahwa selain akan memilih Kepengurusan yang baru, agenda Konferda itu pun akan
digunakan untuk menilai Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Daerah, Mendengar
Laporan Pengurus Cabang, Menetapkan Garis-Garis Besar Program Lima Tahunan dan
Program Kerja serta APB Tahun pertama periodesasi kepengurusan baru dan
menetapkan keputusan dan kebijakan organisasi lainnya.
Tak hanya itu, lanjut Latbual, kegiatan Konferda
yang akan dibuka oleh Ketua Umum PB, Max Takaria itu pun akan diisi dengan
kegiatan study metting dengan menghadirkan Bupati Kabupaten Bursel Tagop
Sudarsono Solissa dan Kapolres Buru AKBP Popy Yugonarko sebagai pemateri.
“Direncanakan kami akan meminta kesediaan dari
Pak Bupati Bursel dan Pak Kapolres Buru. Pak Bupati terkait dengan rencana
strategis Pemerintah Bursel dalam rangka pemberantasan kemiskinan dan aspek
pembangunan Bursel lima tahun kedepan. Sementara pak Kapolres Buru akan
dimintai kesediaannya dalam memberikan materi terkait dengan persoalan
Kamtibmas setelah pasca Pilkada maupun untuk persiapan MTQ Kabupaten di Leksula
maupun MTQ provinsi di Namrole dan persoalan Kamtibmas Bursel secara
keseluruhan. Intinya persoalan penyadaran hukum,” tuturnya. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!