Namrole, SBS.
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan
Sat Narkoba Polres Buru menggelar Operasi Bersinar di Kecamatan Namrole,
Kabupaten Bursel.
Operasi itu dipusatkan di
lima karaoke yang ada di pusat kabupaten dengan melakukan tes urine terhadap
puluhan pramuria, operator, pemilik maupun pengunjung yang ada di
karaoke-karaoke yang berlokasi di Kilo Meter 3 Namrole, Senin (11/04) malam
hingga Selasa (12/4) subuh.
BNN Kabupaten Bursel dipimpin
langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Bursel Hasan Pellu dan Sat Narkoba Polres
Buru dipimpin oleh Ka Bin Ops Narkoba Sat Narkoba Polres Buru Aiptu Bactiar.
Kegiatan operasi itu dimulai
dengan mendatangi Karaoke Bunda pada pukul 21.00 WIT, kemudian dilanjutkan ke
Karaoke LL, DJ Karaoke, Karaoke Axza 16 dan berakhir di Karaoke Gelis pada
pukul 01.50 WIT.
Pada Karaoke Bunda, tes urine
dilakukan terhadap 8 orang pramuria, 1 orang operator dan 2 orang pengelola
karaoke. Di Karaoke LL, tes urine dilakukan terhadap 4 orang pramuria, 1 orang
operator dan 1 pengelola. Di DJ Karaoke, tes urine dilakukan terhadap 6 orang
pramuria, 2 orang pengunjung, 2 orang karyawan Karaoke dan 1 orang pengelola,
di Karaoke Axza 16, tes urine dilakukan terhadap 6 orang pramuria, 1 orang
karyawan Karaoke dan 1 orang pengelola. Sedangkan di Karaoke Gelis, tes urine
dilakukan terhadap 15 orang pramuria, 4 orang karyawan Karaoke dan 1 orang
pengelola.
Dalam tes urine itu, BNN
menemukan salah satu pramuria di Karaoke Axza berinisial M alias N yang positif
adanya zat
aditif dan juga salah satu karyawan Karaoke Gelis berinial S.
Namun, dari hasil konfirmasi dan
juga pemeriksaan lanjut, ternyata S meminum obat Paracetamol dan Amoxilin
sehingga tidak ada langkah hukum lanjutan yang dilakukan terhadap S.
Sedangkan, ketika M alias N
diinterogasi, diakui bahwa beberapa hari lalu dirinya dalam kondisi kurang
sehat dan kemudian diberikan dua butir obat oleh dua orang pekerja Mebel Nabila yang berlokasi
tak jauh dari karaoke tempatnya bekerja, yakni NMS dan AW.
Sejumlah personil yang
menginterogasi M sempat ragu dengan keterangan M. Mereka pun kemudian menggelah
kamar milik M untuk mencari adanya barang bukti narkoba yang diduga disimpan
oleh M. Namun, ternyata tak ditemukan apa-apa.
Polisi pun kemudian mendatangi
NMS dan AW di Mebel yang tak jauh dari lokasi karaoke itu dan meminta keduanya
untuk melakukan tes urine di Karaoke Gelis. Tetapi, dari hasil pemeriksaan,
ternyata hasilnya negatif.
Polisi dan BNN pun melakukan
pemeriksaan lanjut terhadap M yang urinenya mengandung zat aditif, tetapi
ternyata dari hasil pemeriksaan itu diketahui bahwa M mengkonsumsi obat
Tramadol yang mengandung Prokusat atau zat narkotika dalam kadar rendah.
“Dari hasil pemeriksaan lanjut,
ternyata M mengkonsumsi obat Tramadol. Obat ini dia mengandung zat-zat
narkotika. Bisa diminum dengan resep dokter dan tak bisa dijual belikan secara
bebas begitu saja sehingga kita akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan
agar bisa menertibkan apotik-apotik yang menjual obat jenis ini. Sebab, bisa
dijual hanya dengan resep dokter,” papar Kepala BNN Kabupaten Bursel Hasan
Pellu kepada Suara Buru Selatan di
ruang kerjanya, Selasa (12/4) pagi.
Dirinya mengaku bahwa karena M
tidak terbukti mengkonsumsi narkotika secara sengaja maka tidak ada langkah
hukum yang dikenakan kepada M.
Pellu pun menjelaskan bahwa
Operasi Bersinar yang dilakukan bertujuan untuk mencegah beredarnya Narkotika
di kalangan pekerja hiburan pada karaoke-karaoke yang ada di Namrole. Sebab,
biasanya tempat-tempat hiburan malam seperti karaoke disalahgunakan untuk
mengedarkan dan menggunakan barang-barang haram berupa narkoba.
Sementara itu, Ka Bin Ops Narkoba
Sat Narkoba Polres Buru Aiptu Bactiar
diselah-selah operasi itu mengaku bahwa Operasi Bersinar yang dilakukan
pihaknya itu sebagai bukti kepedulian negera dalam memerangi narkoba di negara
ini, termasuk di Kabupaten Bursel.
“Jadi, kalau ada yang menggunakan
narkoba atau ada yang mengedarkan narkoba, maka polisi akan sibuk, tetapi
anda-anda yang akan susah. Karena proses atau tahapan hukum akan dilakukan,”
kata Bactiar di hadapan para pekerja karaoke maupun pengunjung serta pengelola
karaoke-karaoke tersebut.
Sedangkan, sejumlah pengelola
karaoke pun mengaku turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BNN dan
Polres Buru itu. Walaupun dari pengamatan Suara
Buru Selatan, ada sejumlah pramuria,
karyawan karaoke maupun pengunjung yang cukup terlihat cemas ketika harus
memberikan urine mereka di tes malam itu. (SBS-01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!