Close
Close

2 Peserta Tak Lulus Ujian kompetensi Wartawan

Ambon - Sebanyak 25 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dinyatakan lulus ujian dan berhak menyandang kompe­tensi wartawan muda.
Saat penutupan yang berlang­sung di Hotel Pacific Ambon, Selasa (31/5), dua diantara 27 peserta UKW yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku dinya­takan tak lulus.
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo, saat menutup UKW memberikan apresiasi bagi PWI Maluku yang telah melaksanakan kegiatan ini.
“Kami memberikan apresiasi bagi PWI Maluku yang telah sukses melaksanakan kegiatan UKW ini. Diharapkan rencana pelaksanaan kegiatan UKW yang akan berlangsung pada bulan September mendatang juga bisa sukses dilaksanakan,” ujarnya.
Dijelaskan, dengan jumlah 25 wartawan Maluku yang dinya­takan lolos UKW ini maka dari wartawan di seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan organisasi PWI, ternyata 5.920 diantaranya yang mengantongi sertifikat kompetensi.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Maluku, Fredom Toumahuw mengatakan, jika ada yang dinya­takan tak lulus UKW Ang­ka­tan II ini janganlah putus asa atau merasa minder tetapi menjadi evaluasi untuk lebih mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti UKW berikutnya lagi.
“Bagi yang dinyatakan lulus dan kompeten janganlah terlalu bergembira. Kita boleh senang, dan bergembira tetapi kita tidak boleh lupa status kompeten yang kita pikul. Saya kira ini tang­gung jawab yang besar bagi yang memikul status tersebut,” katanya.
Pimpinan Redaksi Harian Pagi Siwalima itu juga menghimbau bagi peserta UKW yang telah lolos agar harus menunjukan profes­sionalisme yang dimiliknya itu dalam melaksanakan tugas pro­fesi dan harus juga memberikan warna yang berbeda dengan wartawan yang belum dinyatakan professional dan kompeten.
Sementara itu, salah satu peserta UKW, Abdul Rasyid Ohorella dalam pesan dan kesannya mengaku mendapat­kan masukan yang luar biasa dari proses UKW itu.

“Satu hal yang kita petik dari UKW, ternyata selama ini kita yang bertugas di daerah-daerah yang jauh dari kantor redaksi lebih banyak disuapi sehingga tata cara kerja wartawan secara professional itu tidak diterapkan namun dengan UKW yang telah diikuti ini, kita kembali diingatkan bagaimana menjadi wartawan yang professional dan kompeten,” ungkapnya.  (Siwa5)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم