Tagop : Halal Bi Halal Momentum Memperkokoh Silahturahmi

Namrole, SBS.

Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sabtu (23/7) menggelar acara Halal Bi Halal di ruang Aula Kantor Bupati setempat.

Acara itu dihadiri oleh Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati, Buce Ayub Seleky (TOP-BU). Turut hadir pula, para anggota DPRD Kabupaten Bursel, pimpinan SKPD, para tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda.

Tagop dalam sambutannya mengajak umat muslim agar selalu bersyukur karena telah melewati berbagai tahapan puasa ramadhan sampai dengan selesainya bulan ibadah tersebut.

“Mudah-mudahan segala amal yang telah kita lakukan akan mendapatkan safaat dari Allah SWT sehingga kita menjadi hambah Allah yang fitri serta mampu untuk dapat mewujudkan berbagai nilai puasa Ramadhan dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada Nusa dan  Bangsa serta masyarakat Indonesia yang berada di Kabupaten Bursel tercinta ini,” kata Tagop.

Selain itu, Tagop pun mengajak agar salawat dan salam dihaturkan kehadirat junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing dan menunjukkan jalan yang benar kepada kita semua yaitu jalan yang diridhoi Allah SWT.

“Semoga keimanan dan ketaqwaan kita akan selalu berlanjut hingga akhir zaman,” ujarnya.

Tagop pun menegaskan bahwa momentum Halal Bi Halal yang dilaksanakan harus menjadi ajang untuk memupuk dan memperkokoh tali sailahturahmi.

“Momentum Halal Bi Halal yang kita lakukan dapat membuka tali silahturahmi antara sesama umat beragama yang ada di Kabupaten Bursel, sehingga kebersamaan ini dapat terus kita pupuk peningkatannya sebagai suatu kesatuan masyarakat Kabupaten Bursel yang aman, mandiri dan sejahtera,” ungkapnya.

Menurutnya, Idul Fitri adalah momen untuk berubah menjadi lebih baik, meleburkan semua kesalahan, memperbaiki ikatan persaudaraan, menegakkan barisan dan menyatukan langkah kita bersama menuju masyarakat Bursel yang aman dan damai sesuai Tema Halal Bi Halal kali ini adalah ‘Halal Bi Halal 1437 H kita rajut persaudaraan sejati  mmenuju negeri yang aman dan damai’.

Terkait dengan tema tersebut dapat, Tagop mengatakan, puasa yang telah dilakukan memberikan dampak dalam menjaga hati dan pikiran kita secara baik untuk memupuk kebersamaan, karena hati memiliki kedudukan yang sangat penting.

“Baik tidaknya seseorang sangat tergantung bagaimana keadaan hatinya. Bila hatinya baik, maka baiklah manusia itu, sehingga jika kita dapat memperlakukan hati kita dengan baik, insya Allah akan terpancar energi positif baik dari dalam diri kita, menular menyebar kepada orang lain serta lingkungan kita dimana berada,” terangnya.

Berkenaan dengan itu, lanjut Tagop, Halal Bi Halal yang dilaksanakan pada hari ini harus dapat dimaknai sebagai momentum untuk mencairkan kebekuan dalam berbagai aktivitas kita, baik di bidang politik maupun sosial kemasyarakatan yang sering terjadi akibat berbagai kepentingan pribadi maupun kelompok.

“Halal Bi Halal di kali ini kiranya kita kembali mengintropeksi diri kita masing-masing dalam menyatukan persepsi melalui ikatan persaudaraan sejati untuk membangun masyarakat Bursel yang sejahtera, aman dan damai,” ajaknya.

Lanjut Tagop, Kabupaten Bursel yang struktur masyarakatnya sangat majemuk, baik suku, agama, ras dan golongan harus menjunjung tinggi toleransi dalam aktivitas masing-masing.

“Semangat kebersamaan yang telah kita jalankan harus terus dipelihara untuk menciptakan daerah ini tetap aman dan kondusif. Jangan pernah menodai nilai-nilai ramadhan dengan terprovokasi oleh berbagai isu yang akhir-akhir ini ingin memecah belah persatuan dan kesatuan kita,” pintanya.

Tambahnya, mari kita jadikan Bumi Bipolo tercintah contoh bagi daerah lain dalam merajut kebersamaan diantara perbedaan yang ada.

“Saya yakin semangat toleransi akan menjadikan perbedaan yang ada sebagai kekuatan untuk lebih berkarya nyata dalam membangun negeri yang sama-sama kita cintai ini,” katanya.

Selain itu, kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat Tagop menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja samanya selama ini dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga Bursel tetap dalam situasi yang aman dan kondusif. (SBS-5)